Sunday, December 16, 2012

Day 1 : Menjadi Indonesia Expedition Beginning

Dreamland Traveller


Day 1 : Menjadi Indonesia Expedition Beginning
            Dreamland Traveller kembali mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan menakjubkan yang tidak terlupakan. Bukan hanya menambah pengalaman, melainkan juga memperkaya diri dengan ilmu dan karakter. Perjalanan bermula tatkala Dreamland beranjak dari rumah menuju Stasiun Kebon Kawung pada pukul 07.00 WIB. Mata dan badan yang masih mengantuk tidak menyurutkan semangat Dreamland untuk merasakan pengalaman Kemah Menjadi Indonesia yang diselenggarakan Tempo Institute pada 20 November – 6 Desember 2012.



            Awalnya, Dreamland sempat mengurungkan diri untuk mengikuti kegiatan yang mengorbankan 2 minggu kegiatan perkuliahan ini. Namun Dreamland sadar kesempatan yang sama tidak akan datang 2 kali dalam hidup, sehingga Dreamland memutuskan untuk tetap mengikuti Kemah Kepemimpinan ini. Dreamland pun akhirnya tiba di Stasiun Gambir pada pukul 10.30 WIB. Dreamland pun langsung beranjak menuju GPIB Immanuel yang menjadi titik pertemuan para peserta KEM yang kebetulan letaknya berseberangan dengan Stasiun Gambir.


            Dreamland pun bertemu dengan Michana Lotusina yang menjadi salah satu panitia Kemah Menjadi Indonesia. Suasana asing dan sepi pun terasa begitu mencekam ketika berkumpul di aula serba guna GPIB Immanuel. Ternyata semua peserta yang sudah tiba sebelum Dreamland sedang berjalan-jalan ke Monas. Untungnya ada salah satu peserta bernama Michael Arnold Pramudito yang menemani Dreamland Traveller berbincang-bincang.


            Keseruan dan tantangan acara ini pun dimulai ketika jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Semua peserta diberikan 2 amplop. Amplop pertama berisi sejumlah uang untuk menuju lokasi tempat KEM berlangsung, yakni Wisma Tempo Sirnagalih yang terletak di Megamendung, Bogor. Amplop kedua berisi sejumlah uang lainnya yang dapat dibuka jika kita menyerah di tengah jalan.


            Kami pun sepakat untuk melakukan perjalanan bersama-sama. Petunjuk dalam tantangan ini adalah 1 orang kurang, 5 orang lebih. Dreamland akan mendapatkan jawaban dari petunjuk itu ketika sampai di lokasi acara. Kami pun bergegas menuju Stasiun Gondangdia untuk mencapai Kota Bogor dengan KRL Komuter. Dreamland dan teman-teman menggunakan bus yang penuh sesak untuk mencapai lokasi tersebut.

            Sesampainya di Stasiun Gondangdia, Dreamland harus menunggu hampir 1 jam sampai kereta itu benar-benar tiba. Di dalam kereta, Dreamland serasa dipanggang dalam sarden manusia yang berdesak-desakan. Tidak ada tempat duduk yang tersisa di semua sisi KRL Komuter. Benar-benar penderitaan lahir dan batin menggunakan moda transportasi yang satu ini. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam lebih, Dreamland pun akhirnya tiba di Stasiun Bogor, yang merupakan stasiun terakhir.

            Dreamland dan teman-teman pun beranjak keluar stasiun dan mencari angkot yang bisa disewa menuju Wisma Tempo Sirnagalih. Badan yang masih terasa capek, serta mata yang mulai mengantuk menjadi tantangan selanjutnya yang harus Dreamland taklukan. Dreamland melewati Kebun Raya Bogor sebelum mencapai lokasi pertemuan. Rupanya kesulitan tidak berhenti sampai pada pemilihan alat transportasi saja. Supir angkot pun tidak tahu di mana lokasi Wisma Tempo Sirnagalih.


            Ipang, salah satu peserta yang kuliah di Universitas Indonesia berinisiatif untuk mencari jalan yang tepat menuju lokasi acara. Akhirnya kami pun tiba di Wisma Tempo Sirnagalih tatkala langit sudah berubah menjadi gelap. Kami pun disambut panitia. Di lokasi, kami diminta menghitung uang yang terpakai. Selain itu, makan malam juga sudah tersedia sehingga Dreamland langsung menyantap hidangan yang ada.
            Malam pun semakin menjelang. Dreamland dan teman-teman pun diminta berkumpul untuk mendengarkan pengarahan dari panitia seputar kegiatan KEM yang akan dimulai resmi pada esok hari. Setelah itu, kami segera dibubarkan dan dibebaskan melakukan apapun untuk menikmati hari pertama kebersamaan kami. Dreamland mendapatkan teman sekamar, Azhar, Michael, dan Moses sebagai panitia.
            Senang rasanya bisa menjelajahi sebagian moda transportasi Jakarta, serta pergi bersama-sama ke sebuah tempat yang belum pernah Dreamland kunjungi sebelumnya.

Jakarta, Bogor, 20 November 2012

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 bertema “Menggali Gagasan Kepemimpinan dan Patriotisme Kaum Muda”
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 diselenggarakan oleh Tempo Institute yang disponsori oleh Garuda Indonesia dan General Electric (GE)
- Peserta KEM 2012 adalah 30 penulis esai terbaik se-Indonesia yang diseleksi oleh juri yang memiliki kompetensi di bidangnya.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.