Day
12 : Ordinary Place With Extraordinary
Spirit
Tak
terasa KEM 2012 sudah memasuki hari yang kedua belas. Kali ini, Dreamland akan
melakukan kunjungan ke Sanggar Anak Akar. Dengan menggunakan taksi, Dreamland
dan teman-teman langsung menuju ke lokasi. Setibanya di sana, Dreamland
menyaksikan sebuah pemandangan baru yang belum pernah Dreamland bayangkan.
Tempat ini begitu sederhana, namun kehidupan didalamnya begitu menginspirasi.
Dreamland
menjelajahi setiap tempat yang ada di Sanggar Anak Akar dengan penuh semangat.
Terdapat banyak ruangan di sini, mulai dari studio musik, ruangan komputer,
hingga tempat tidur massal. Setiap orang di sini terlibat aktif dalam
mengembangkan sekolah otonom. Sanggar Anak Akar berupaya menampung anak jalanan
untuk dapat menempuh pendidikan. Mereka juga dapat memiliki ijazah dengan
mendaftar ujian keseteraan dari pemerintah.
Acara
pun dimulai beberapa puluh menit kemudian. Dreamland mendengarkan pemaparan
dari pemilik Sanggar Anak Akar. Setiap anak yang tergabung dalam Sanggar Akar
dilatih untuk mempunyai keterampilan dan mengembangkan bakat yang mereka
miliki. Salah satu alumni Sanggar Akar pun bercerita bahwa Sanggar Akar membuat
harapannya terus tumbuh. Tidak sebagai anak jalanan, tetapi sebagai anak bangsa
yang layak mendapatkan pendidikan.
Di
sini Dreamland dan kelompok mengajak anak-anak Sanggar Akar bermain tepuk
Filipina. Dreamland juga diajak mengunjungi setiap ruangan yang ada dan
dijelaskan fungsi-fungsinya. Sangat menarik mengunjungi tempat yang penuh
semangat dengan nama Sanggar Anak Akar ini. Mereka juga sempat menunjukkan
kebolehan mereka bermain musik dihadapan kami semua. Kami pun beranjak pulang
dengan sejuta rasa.
Insiden
yang cukup mengecewakan pun terjadi tatkala Dreamland dalam perjalanan pulang.
Kepala Dreamland terantuk dahan pohon dan menyebabkan luka yang cukup serius di
dahi. Selain itu, Dreamland pun tertipu atau salah memilih taksi. Taksi yang
membawa Dreamland ternyata menjerumuskan ke jalur yang salah dan menyebabkan
argo meningkat hingga 150.000 rupiah. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula,
pengalaman yang Dreamland alami hari ini.
Sebelum
memasuki hari proyek, panitia pun ternyata memberikan relaksasi dengan mengajak
kami semua berpesta ke Planet Hollywood. Tentu kesempatan ini tidak Dreamland
lewatkan begitu saja. Dengan taksi, Dreamland menempuh perjalanan menuju lokasi
acara dengan penuh semangat. Akhirnya, taksi pun tiba di Planet Hollywood.
Suasana kafe dengan musik pun langsung Dreamland rasakan tatkala memasuki
ruangan.
Dreamland
memesan Chicken Cordon Bleu dan Ice Lemon Tea yang ditraktir oleh panitia.
Harganya fantastis, yakni mencapai 100.000 rupiah untuk kedua menu itu saja.
Pemandangan menyebalkan yang Dreamland temui di Planet Hollywood adalah ada
seseorang yang memberikan uang 500.000 rupiah agar dapat menyanyikan lagu
pesanannya. Benar-benar menunjukkan rasa tidak menghargai uang yang ada.
Suasana
malam yang membuat Dreamland tidak nyaman menikmati musik membuat Dreamland
ingin kembali ke LPMP untuk beristirahat. Akhirnya Dreamland pun kembali dan
memutuskan untuk langsung beristirahat. Melelahkan memang hari ini, namun
Dreamland selalu berusaha melihat segala hal yang terjadi dari kacamata
positif.
Semoga
esok hari memberikan Dreamland tantangan baru yang menarik dan sayang untuk
dilewatkan.
Jakarta, 1 Desember
2012
Dreamland Traveller
Catatan:
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 bertema “Menggali
Gagasan Kepemimpinan dan Patriotisme Kaum Muda”
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 diselenggarakan oleh
Tempo Institute yang disponsori oleh Garuda Indonesia dan General Electric (GE)
- Peserta KEM 2012 adalah 30 penulis esai terbaik
se-Indonesia yang diseleksi oleh juri yang memiliki kompetensi di bidangnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.