Day
5 : Berani Menjadi Diri Sendiri
Waktu
berlalu begitu cepat hingga menghantarkan Dreamland ke hari kelima rangkaian
KEM 2012. Dreamland pun bersiap-siap seperti biasa untuk mempersiapkan diri
mengikuti sesi. Sesi hari ini diawali dengan dinamika kelompok. Kami diminta
untuk mendefinisikan apa itu pemimpin, apa itu kepemimpinan, dan apa
perbedaannya dengan ketua? Dengan penuh semangat dan argumentasi yang kuat,
kami semua berdiskusi untuk menentukkan apa arti pemimpin sesungguhnya.
Di
atas kertas yang besar, kami menggambar mindmap tentang apa itu pemimpin. Kami
juga diminta melengkapi definisi pemimpin yang dikemukakan kelompok lain.
Sungguh sebuah sesi yang sangat menarik. Kami juga diajarkan cara untuk bermain
tepuk Filipina. Di sini kami diajak bertepuk dari Beat 1 – 10 dengan gaya
tepukan yang berbeda. Kami sangat senang mempraktikkan tepuk Filipina ini.
Selanjutnya
sesi yang agak mendebarkan dimulai. Panitia memutuskan untuk membagikan esai
kami dan meminta kami mempresentasikan ke depan. Dengan nomor undian yang ada,
kami diminta berbicara di depan semua audiens yang ada. Dreamland
berharap-harap cemas agar tidak mendapat giliran presentasi, namun tampaknya
harapan itu berkehendak lain. Dreamland pun kebagian maju di urutan ke sekian
untuk mengkomunikasikan esai yang sudah ditulis.
Dengan
grogi dan takut, Dreamland mulai menceritakan pengalaman hidup Dreamland.
Dengan tenang dan intonasi yang rendah, Dreamland berusaha membawa pendengar
masuk ke dalam cerita Dreamland. Alhasil dalam 3 menit waktu yang diberikan
panitia, Dreamland ternyata berhasil membuat 2 orang peserta hampir menangis.
Mereka mengaku merasakan apa yang Dreamland rasakan dan mau merangkul sebagai
seorang teman.
Banyak
komentar positif yang Dreamland dapatkan, tapi ada juga beberapa hal yang
dikritik dari penampilan Dreamland. Tentunya semua masukan yang didapatkan akan
menjadikan Dreamland lebih baik dari sebelumnya. Dreamland senang jika cerita
yang disampaikan mampu menginspirasi dan mendorong semua peserta untuk tidak
takut menjadi dirinya sendiri. Kita harus bangga terhadap diri kita sendiri apa
adanya.
Selanjutnya
Dreamland mendapatkan sesi dari Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara dan
Ranah 3 Warna. Meskipun Dreamland tidak pernah membaca karya beliau, namun
Dreamland menangkap sebuah semangat yang luar biasa dari seorang Ahmad Fuadi.
Beliau mampu keliling dunia dari modal menulis saja. Betapa hebatnya kesuksesan
seorang Ahmad Fuadi yang saya harap bisa menular juga pada Dreamland.
Senang
rasanya menghabiskan hari ini dengan sharing dan refleksi. Pelajaran terpenting
yang Dreamland dapatkan hari ini adalah jangan takut menjadi diri sendiri.
Yakinlah bahwa ada kemampuan khusus yang Tuhan berikan pada setiap kita asalkan
kita percaya bahwa diri kita sendiri mampu melakukannya.
Bogor, 24 November 2012
Dreamland Traveller
Catatan:
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 bertema “Menggali
Gagasan Kepemimpinan dan Patriotisme Kaum Muda”
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 diselenggarakan oleh
Tempo Institute yang disponsori oleh Garuda Indonesia dan General Electric (GE)
- Peserta KEM 2012 adalah 30 penulis esai terbaik
se-Indonesia yang diseleksi oleh juri yang memiliki kompetensi di bidangnya.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.