Banyaknya
Orang Jawa di Brunei
Tatkala
Dreamland berwisata di Yayasan Shopping Mall, Dreamland mendengar ada bahasa
yang sangat familiar terdengar di telinga. Tatkala Dreamland mendekati kolam
tengah Yayasan Shopping Mall rupanya banyak sekali orang Jawa yang sedang
berkumpul di sini. Dreamland pun bertanya dari mana asal mas-mas yang ada di
sini. Ada yang menjawab dari Klaten, Wonogiri, Purwokerto, dan lain sebagainya.
Tak
ketinggalan ada penjual kios makanan khas Jawa yang berasal dari Pekalongan.
Dia menjual kudapan khas Jawa, mulai dari nasi katok sampai baso Jawa. Para
pembelinya pun rupanya sama-sama orang Indonesia. Sehabis bekerja, mereka
nongkrong dan berbicara satu sama lain di kolam tengah Yayasan Shopping Mall ini.
Dengan Bahasa Jawa yang kental, mereka berbicara, bercanda, dan curhat tentang
kegiatan kerja mereka selama di Brunei.
Wajar
rasanya jika banyak orang Indonesia yang terlihat di Brunei karena hampir 30%
penduduk Brunei didominasi oleh TKI asal Indonesia. Mereka mengatakan bekerja
di Brunei jauh lebih mudah dan bisa digunakan untuk memberi tabungan pada
keluarga di kampung halaman. Tak hanya itu, Brunei juga menjamin pekerja di
sini agar kehidupannya layak dan berkecukupan. Hal ini juga yang membuat banyak
TKI Indonesia betah dan tidak mau pulang lagi ke Indonesia.
Unik
rasanya melihat banyak orang Jawa yang saling bercakap-cakap dengan santai di
Yayasan Shopping Mall yang mengingatkan Dreamland serasa masih berada di
Indonesia, meskipun letaknya di Brunei.
~
oOo ~