Kesetaraan
Turis Lokal dan Asing
Saat
kita berwisata ke luar negeri, tentu ada kekhawatiran dengan perlakuan berbeda
dari masyarakat setempat. Apalagi kita tidak mengerti bahasa, asing dengan
tempat baru, serta mempunyai budaya yang sangat amat berbeda dengan negara yang
kita huni selama ini. Hal ini juga menjadi kekhawatiran Dreamland saat baru
pertama kali ke luar negeri. Citra “dipalak”, ditagih lebih mahal, serta
diperas oleh oknum tertentu jadi bayangan gelap yang memenuhi benak Dreamland.
Rupanya
hal tersebut tidak terjadi saat Dreamland berwisata di Thailand. Sepanjang
perjalanan Dreamland di negeri Gajah Putih ini, belum pernah Dreamland membayar
lebih mahal dari orang lokal, khususnya dalam hal transportasi umum. Ketika
Dreamland membayar tarif bus umum, Dreamland membayar harga yang sama dengan
orang lokal yang ada di samping kiri dan kanan Dreamland. Mereka juga memberi
bukti kertas kecil sebagai tanda sudah membayar tiket bus. Suatu hal yang patut
dicontoh dan ditiru oleh negara lain di dunia.
Sangat
disayangkan rasanya ketika Dreamland melihat negara sendiri. Begitu banyak
kendaraan, baik itu angkot, bus, taksi, dan apapun yang selalu mematok tarif
yang sangat tinggi untuk turis asing dibandingkan turis lokal. Ulah sebagian
oknum ini membuat citra Indonesia jadi tercoreng dan akibatnya banyak orang
asing yang kapok untuk mengulangi kunjungan ke Indonesia. Belum lagi sekarang
era keterbukaan informasi sangat mudah diakses via sosial media, Tripadvisor,
dan berbagai situs perjalanan lain yang bisa saja membuat catatan bernada
negatif untuk Indonesia karena ulah sebagian oknum tersebut.
Citra
bule itu tajir, banyak uang, dan royal itulah yang seyogianya dihilangkan dari
benak masyarakat Indonesia. Apalagi kalau sudah begini harga semua barang,
transportasi, dan wisata jadi sangat mahal bagi mereka yang tergolong bule
backpacker. Tentu kita tidak ingin hal itu membuat Indonesia dicap negara yang
bikin kapok untuk dikunjungi bagi turis asing. Belum lagi calo-calo gelap yang
terkadang bisa memeras dengan menggunakan tindakan kriminal. Hal ini tentu
harus dibenahi pemerintah.
Maka
tak heran kalau orang Indonesia jadinya punya kekhawatiran berlebihan ketika
pergi ke luar negeri karena turis asing di sini saja bisa diperlakukan
demikian. Untungnya Thailand bukanlah negara yang mematok harga tertentu untuk
turis, baik itu makanan, akomodasi, dan transportasi, kecuali tempat wisata
tertentu, di mana turis asing lebih mahal daripada turis lokal.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.