Macet
Atas, Macet Bawah
Lagi-lagi
soal bandara. Ketika semua proses keberangkatan sudah dilalui dan kita sudah
berada di pesawat, rupanya masalah belum usai untuk penumpang yang ada di
Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Selain perjuangan menuju bandara yang diwarnai
kemacetan di jalan tol, rupanya kemacetan juga terjadi di udara ibukota
Indonesia tercinta ini. Ramainya lalu lintas udara di angkasa, serta kapasitas
landasan pacu yang cuma satu-satunya membuat antrian pesawat yang akan
berangkat dan mendarat pun jadi sesuatu yang menyita waktu.
Saat
Dreamland berada di pesawat dengan tujuan Jakarta – Bangkok untuk Siam Trip,
pesawat AirAsia yang Dreamland tumpangi harus mengantri selama 20 menit untuk
bisa terbang. Sepanjang landasan pacu, Dreamland melihat pesawat yang terbang
dan mendarat terus bergantian dengan jeda waktu 5 menit. Belum lagi antrian
pesawat di depan AirAsia yang Dreamland tumpangi, ada Garuda Indonesia, Etihad,
dan berbagai pesawat lainnya antri layaknya mobil di jalan.
Kalau
sudah begini, wajar kalau ngaret jadi budaya di Indonesia. Anehnya lagi belum
selesai masalah landasan pacu yang kurang, justru dibangun lagi bangunan
bandara yang baru dengan alasan ingin menambah kapasitas jumlah penumpang.
Anehnya infrastruktur untuk mendukung tercapainya hal itu justru tidak
diperhatikan dan diabaikan. Padahal landasan pacu adalah hal yang sangat
krusial dalam menjaga kelancaran lalu lintas penerbangan di bandara manapun di
dunia.
Tentu
tidak lucu rasanya jika ada cerita pesawat yang harus muter-muter di atas
karena tidak bisa mendarat akibat “macet” di bawah. Belum lagi yang di bawah
tidak bisa terbang karena harus bergantian dengan pesawat lain. Jangan sampai
citra Jakarta semakin tercoreng karena terjadinya kemacetan bukan hanya di
jalan, tetapi juga ada di udara. Semoga saja pemerintah bisa meningkatkan
kualitas bandaranya terlebih dahulu sebelum memperbanyak kuantitas penumpang.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.