Monday, December 28, 2015

Sabunku Sayang, Sabunku Malang

Dreamland Traveller Moment


Sabunku Sayang, Sabunku Malang
            Ada cerita lucu saat Dreamland akan pulang dari Bandara Don Mueang Bangkok. Saat itu Dreamland sudah melewati imigrasi dan akan melalui pos pemeriksaan barang bawaan terakhir, sebelum akhirnya bisa ke ruang tunggu akhir. Saat berada di pemeriksaan, Dreamland lolos dengan cepat karena memang tidak membawa barang yang aneh-aneh. Justru saat orang tua Dreamland diperiksa, ternyata terdeteksi cairan yang jumlahnya lebih banyak dari 100 ml. Akhirnya cairan berupa sabun itu harus dibuang setelah capek-capek dikumpulkan selama ini. Hiks…
            Dreamland tidak sadar kalau barang bawaan non bagasi tidak memperbolehkan membawa cairan sebanyak 100 ml dan kebetulan apes terkena pemeriksaan. Kalau sudah begini, nasi sudah jadi bubur dan tidak bisa lagi dibawa. Yang bikin ngenesnya sabun dan sampo cair itu dikumpulkan selama 5 malam dan dibuang secara sia-sia di depan mata karena ingin praktis dan mudah dibawa. Kalau tahu begitu mending dibawa saja dalam kemasan yang kecil-kecil ya daripada dibuang begitu saja.
            Pelajarannya adalah jangan membawa cairan di atas 100 ml dalam bagasi kabin atau siap-siap barang yang kita bawa akan dibuang di tempat sampah. Sayang kan kalau minum masih utuh atau parfum harus dibuang gara-gara tidak dimasukkan dalam bagasi atau tidak sadar ketentuan bandara untuk cairan tidak boleh melebihi 100 ml. Pelajaran bagi Dreamland untuk membawa sampo cair itu dalam kemasannya sendiri dibandingkan digabung jadi satu dan dibuang di tong sampah Bandara Don Mueang Bangkok.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.