Sabunku
Sayang, Sabunku Malang
Ada
cerita lucu saat Dreamland akan pulang dari Bandara Don Mueang Bangkok. Saat
itu Dreamland sudah melewati imigrasi dan akan melalui pos pemeriksaan barang
bawaan terakhir, sebelum akhirnya bisa ke ruang tunggu akhir. Saat berada di
pemeriksaan, Dreamland lolos dengan cepat karena memang tidak membawa barang
yang aneh-aneh. Justru saat orang tua Dreamland diperiksa, ternyata terdeteksi
cairan yang jumlahnya lebih banyak dari 100 ml. Akhirnya cairan berupa sabun
itu harus dibuang setelah capek-capek dikumpulkan selama ini. Hiks…
Dreamland
tidak sadar kalau barang bawaan non bagasi tidak memperbolehkan membawa cairan
sebanyak 100 ml dan kebetulan apes terkena pemeriksaan. Kalau sudah begini,
nasi sudah jadi bubur dan tidak bisa lagi dibawa. Yang bikin ngenesnya sabun
dan sampo cair itu dikumpulkan selama 5 malam dan dibuang secara sia-sia di
depan mata karena ingin praktis dan mudah dibawa. Kalau tahu begitu mending
dibawa saja dalam kemasan yang kecil-kecil ya daripada dibuang begitu saja.
Pelajarannya
adalah jangan membawa cairan di atas 100 ml dalam bagasi kabin atau siap-siap
barang yang kita bawa akan dibuang di tempat sampah. Sayang kan kalau minum
masih utuh atau parfum harus dibuang gara-gara tidak dimasukkan dalam bagasi
atau tidak sadar ketentuan bandara untuk cairan tidak boleh melebihi 100 ml.
Pelajaran bagi Dreamland untuk membawa sampo cair itu dalam kemasannya sendiri
dibandingkan digabung jadi satu dan dibuang di tong sampah Bandara Don Mueang
Bangkok.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.