Monday, December 21, 2015

Mahalnya Airport Tax di Indonesia

Dreamland Traveller Moment


Mahalnya Airport Tax di Indonesia
(Tulisan ini awalnya mencermati sistem pembayaran airport tax yang terpisah dengan tiket dan harus dibayarkan di konter khusus yang ada di bandara ketika Siam Trip, tapi berhubung sistem airport tax kini sudah terintegrasi dengan tiket pesawat, jadi Dreamland ganti dengan masalah airport tax lain ya. Hehehe…)
            Airport tax adalah pajak yang dibebankan pada para penumpang ketika menggunakan fasilitas yang ada di bandara saat akan melakukan penerbangan. Ketika kita akan berangkat, duduk, pergi ke toilet, dan menikmati fasilitas bandara, sebenarnya sudah kita bayar dengan airport tax. Maka dari itu, tak heran jika beberapa bandara menerapkan airport tax yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kehidupan yang ada di negara tersebut.
            Sayangnya, besarnya airport tax ini terkadang tidak sinkron dengan fasilitas yang didapatkan oleh penumpang. Hal ini Dreamland rasakan di beberapa destinasi yang Dreamland kunjungi. Di Manila, biaya airport tax saat Dreamland melakukan Manila Trip adalah 750 PHP atau sekitar 160.000 IDR dengan kondisi bandara yang super sempit, sederhana, dan minim fasilitas. Pemeriksaan barang pun dilakukan dengan bongkar barang secara manual dan diterangi dengan senter. Jadilah semua barang yang kita bawa bisa dilihat oleh penumpang lain yang ada di belakang kita akibat tidak ada mesin X-ray di Bandara NAIA Terminal 4.
            Di Indonesia, airport tax juga boleh dikatakan mahal dan tidak terjangkau. Beberapa bandara yang menempati bangunan baru mematok harga 200.000 IDR untuk perjalanan internasional. Bandara Soekarno-Hatta mematok harga 150.000 IDR. Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara tercinta mematok harga 75.000 IDR. Memang sih orang yang pergi ke luar negeri citranya itu punya banyak uang buat belanja ini dan itu. Tapi kan tidak semua orang punya uang segepok untuk jalan-jalan. Nah citra yang salah kaprah inilah yang sepertinya membuat bandara kita menerapkan airport tax yang sangat amat mahal di Indonesia.
            Ketika Indonesia mencanangkan program Visit Indonesia untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, rasanya cukup heran kalau biaya buat airport taxnya saja sudah bikin mundur duluan. Kalau dibandingkan Malaysia dan Thailand, airport tax Indonesia sangat amat jauh lebih mahal. Sementara itu, fasilitas bandara mereka jauh lebih baik, meskipun airport taxnya lebih murah. Kalau sudah begini, uang airport tax itu dinaikkan setinggi langit untuk apa, jika perbaikan tidak dilakukan secara terus menerus.
            Angkasa Pura tentu harus berbenah dalam menyikapi airport tax dan relevansinya pada tingkat kunjungan wisatawan. Tren sekarang ini orang menyukai destinasi yang tidak mahal, minimal dari harga tiket pesawatnya dulu. Kalau harga tiket pesawatnya jadi mahal gara-gara airport taxnya kemahalan, siapa juga yang mau mengunjungi destinasi yang ditawarkan. Apalagi kalau citra bandaranya sempit, minim fasilitas, dan petugasnya tidak ramah. Semoga pemerintah bisa terus meningkatkan, sehingga kunjungan wisatawan asing bisa terus meningkat dan hak kita sebagai penumpang yang membayar airport tax terpenuhi.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.