Makanan
Sisa di Acara Tur
Salah
satu hal menarik yang ditawarkan paket tur adalah tersedianya makanan yang
melimpah, sehingga kita tidak perlu khawatir kelaparan atau kekurangan makanan
ketika menjelajahi suatu tempat. Sayangnya, makanan melimpah ini seringkali
tidak diikuti dengan kesadaran peserta tur untuk menghabiskan semua makanan
yang sudah disajikan atau rasa makanan yang mengambang entah ke mana, sehingga
semua orang merasa eneg ketika memakan sajian tersebut.
Sebagai
orang yang terbiasa melakukan wisata secara mandiri, Dreamland sendiri merasa
kalau makanan berlimpah itu sebuah berkah tersendiri karena sudah terbiasa
makan ala kadarnya dengan menu fast food atau 1 macam menu saja. Tak heran
kalau setiap kali makan, Dreamland selalu berusaha mencicipi setiap jenis
makanan karena makanan sudah dibayar dalam harga paket tur, bukan? Memang tidak
semua menu makanan cocok, tapi Dreamland selalu berusaha makan dengan kapasitas
maksimal agar tidak kelaparan ketika jalan-jalan.
Sayangnya,
ada rombongan tur yang kelihatan sangat pemilih dalam hal makanan dengan
semena-mena langsung menelantarkan makanan yang tersaji dengan hanya 10%
disentuh. Ironisnya, mereka tidak membiarkan sayur di meja dalam kondisi
semestinya, melainkan semua sayur dibiarkan campur aduk, sehingga tidak mungkin
dikonsumsi oleh orang lain yang membutuhkan. Memang sih kita sudah bayar, tapi
kalau tidak termakan bukankah lebih baik kita meninggalkan dengan kondisi yang
layak, bukan?
Berbicara
tentang kesadaran soal makanan, memang banyak peserta tur yang merasa ketika
makanan tidak cocok, langsung deh ditinggal begitu saja dengan serbet dibiarkan
menutupi makanan yang belum disentuh. Padahal makanan itu dibuat susah payah
beberapa jam sebelumnya agar tersaji tepat waktu ketika kita tiba di restoran.
Sungguh terlihat betapa penghargaan peserta tur pada makanan dan pembuatnya
sangat rendah karena merasa sudah membayar semua.
Coba
saja mereka berwisata secara mandiri dan harus mengeluarkan uang untuk membeli
makanan, mereka akan sadar betapa berartinya makanan itu. Meskipun tidak enak
sekalipun harus dihabiskan karena sudah dibayar dengan uang. Semoga saja ketika
kita mengikuti tur atau peserta tur yang membaca ini bisa lebih menghargai
makanan, minimal tidak mengotori makanan yang tidak termakan untuk diberikan
pada mereka yang kelaparan dan membutuhkan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.