Thursday, February 4, 2016

Makanan Sisa di Acara Tur

Dreamland Traveller Moment




Makanan Sisa di Acara Tur

 

            Salah satu hal menarik yang ditawarkan paket tur adalah tersedianya makanan yang melimpah, sehingga kita tidak perlu khawatir kelaparan atau kekurangan makanan ketika menjelajahi suatu tempat. Sayangnya, makanan melimpah ini seringkali tidak diikuti dengan kesadaran peserta tur untuk menghabiskan semua makanan yang sudah disajikan atau rasa makanan yang mengambang entah ke mana, sehingga semua orang merasa eneg ketika memakan sajian tersebut.
 

            Sebagai orang yang terbiasa melakukan wisata secara mandiri, Dreamland sendiri merasa kalau makanan berlimpah itu sebuah berkah tersendiri karena sudah terbiasa makan ala kadarnya dengan menu fast food atau 1 macam menu saja. Tak heran kalau setiap kali makan, Dreamland selalu berusaha mencicipi setiap jenis makanan karena makanan sudah dibayar dalam harga paket tur, bukan? Memang tidak semua menu makanan cocok, tapi Dreamland selalu berusaha makan dengan kapasitas maksimal agar tidak kelaparan ketika jalan-jalan.

            Sayangnya, ada rombongan tur yang kelihatan sangat pemilih dalam hal makanan dengan semena-mena langsung menelantarkan makanan yang tersaji dengan hanya 10% disentuh. Ironisnya, mereka tidak membiarkan sayur di meja dalam kondisi semestinya, melainkan semua sayur dibiarkan campur aduk, sehingga tidak mungkin dikonsumsi oleh orang lain yang membutuhkan. Memang sih kita sudah bayar, tapi kalau tidak termakan bukankah lebih baik kita meninggalkan dengan kondisi yang layak, bukan?

            Berbicara tentang kesadaran soal makanan, memang banyak peserta tur yang merasa ketika makanan tidak cocok, langsung deh ditinggal begitu saja dengan serbet dibiarkan menutupi makanan yang belum disentuh. Padahal makanan itu dibuat susah payah beberapa jam sebelumnya agar tersaji tepat waktu ketika kita tiba di restoran. Sungguh terlihat betapa penghargaan peserta tur pada makanan dan pembuatnya sangat rendah karena merasa sudah membayar semua.

            Coba saja mereka berwisata secara mandiri dan harus mengeluarkan uang untuk membeli makanan, mereka akan sadar betapa berartinya makanan itu. Meskipun tidak enak sekalipun harus dihabiskan karena sudah dibayar dengan uang. Semoga saja ketika kita mengikuti tur atau peserta tur yang membaca ini bisa lebih menghargai makanan, minimal tidak mengotori makanan yang tidak termakan untuk diberikan pada mereka yang kelaparan dan membutuhkan.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.