Mengurus
Visa Studi Tiongkok
Studi
di luar negeri bisa jadi impian semua orang, tak terkecuali bagi Dreamland.
Selain mampu menimba ilmu baru, pengalaman, suasana, serta atmosfer yang
dirasakan tentu akan memperkaya diri kita, baik secara fisik, mental, dan
emosi. Hal itu tentu akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat tatkala kembali
ke tanah air untuk mengaplikasikan berbagai ilmu yang sudah diperoleh di luar
negeri.
Sebagai
salah satu syarat belajar di luar negeri, kita harus mengajukan visa studi
dalam melengkapi persyaratan untuk menimba ilmu di negara manapun. Berhubung
Dreamland baru saja menyelesaikan proses pembuatan visa studi ke Tiongkok,
Dreamland akan membagikan tips dan langkah-langkah persiapan pengurusan dokumen
dalam melancarkan proses studi ke luar negeri secara efektif dan efisien.
Tiongkok
dikenal sebagai negara terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk. Sebagai
negara komunis yang sangat strict
dengan aturan, Tiongkok melakukan blokir besar-besaran terhadap jaringan
internet di negaranya sendiri. Facebook, Twitter, Instagram, Google, dan lain
sebagainya yang menjadi media favorit masyarakat di seluruh dunia, diblokir dan
tidak dapat diakses di negara ini. Akibatnya, kita harus menyiasati
keterbatasan ini dengan menggunakan media sosial dari negara Tirai Bambu
tersebut, seperti Weibo, QQ, RenRen, dan lain sebagainya.
Meskipun
terlihat kuno dan tidak ikut arus perubahan, rupanya sistem pendidikan di
Tiongkok justru boleh dikatakan maju dan canggih dalam sistem penerimaan
mahasiswa baru. Jika kita ingin belajar di salah satu universitas di Tiongkok,
kita hanya perlu mengakses website universitas tersebut, melakukan pendaftaran
akun, serta melakukan registrasi dengan langkah-langkah yang disediakan. Hanya
saja, kita harus hati-hati dengan berbagai website palsu yang beredar di dunia
maya karena banyak tiruan website yang menyerupai website universitas yang
asli.
Kita
hanya perlu melengkapi dokumen dalam terjemahan Bahasa Inggris dalam versi
digital, mulai dari ijazah, transkrip, kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) jika
apply untuk kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris, rencana studi (khusus S2
dan S3), serta surat rekomendasi (khusus S2 dan S3) dari professor. Langkah uploadnya pun mudah, seperti kita
melampirkan attachment di e-mail.
Hanya saja, kita harus teliti dalam mengupload
karena format yang diharuskan biasanya spesifik dan menolak bentuk format yang
lain, misalnya .jpeg, .doc, .pdf, dan lain sebagainya.
Setelah
semua selesai dan dikirim melalui tombol submit,
kita tinggal menunggu hasilnya. Biasanya kurang dari 1 minggu, kita akan
langsung dinyatakan diterima atau ditolak dari universitas yang dituju. Setelah
diterima, kita diminta membayar biaya aplikasi sebesar sekian yuan atau RMB.
Kita pun diminta memberikan konfirmasi setelah melakukan pembayaran. Setelah
itu, barulah pihak universitas akan mengirimkan 2 lembar surat pendukung untuk
pembuatan visa, yakni Admission Notice asli yang dikeluarkan universitas yang
menerangkan bahwa kita sudah resmi diterima di universitas tersebut dan form
JW202 asli yang sudah diisi dan tinggal ditandatangani.
Berhubung
Dreamland berdomisili di Bandung, Dreamland memilih apply visa studi Tiongkok ke salah satu travel agent yang ada. Di samping menghemat waktu, harga apply
langsung dan melalui travel agent
hampir sama jika dihitung dengan ongkos transportasi, makan, dan waktu yang
harus dikeluarkan. Dreamland sendiri membayar 620.000 IDR untuk apply visa X1 untuk studi ke Tiongkok.
Dokumen yang harus disiapkan, antara lain:
- Paspor asli
- Form JW202 asli
- Admission Notice asli dari universitas di Tiongkok
- Cap visa paspor terakhir harus jelas (akan dibahas
dalam Dreamland Traveller Moment)
- Fotokopi KTP, Kartu Keluarga
- Pas foto background putih ukuran 4X6 berwarna
(Semua informasi adalah benar saat Dreamland membuat
tulisan ini dan mungkin bertambah, silahkan mengacu pada informasi dari
Kedutaan Tiongkok)
Dalam
kurun waktu kurang dari 5 hari, visa sudah selesai dan bisa diambil. Sangat
mudah dan cepat. Selain itu, ketentuan lain yang harus dipenuhi sesampainya di
Tiongkok adalah mengajukan permohonan ijin tinggal (resident permit) agar dapat tinggal di Tiongkok selama masa studi
yang harus kita tempuh. Ijin tinggal ini berlaku selama 1 tahun dan harus
diperbaharui setiap 1 tahun sekali. Selama kurun waktu itu, kita bisa bebas
keluar masuk Tiongkok tanpa harus apply
visa lagi.
Semoga
informasi ini dapat membantu pembaca Dreamland yang ingin melanjutkan studi ke
negeri Tirai Bambu ya.
~
oOo ~
Mas kalo gk pke JW202 apakah visa nya akan di acc? coz admission notice dan jw202 saya durasi bljr nya beda, laoshi nya salah ketik di jw202 nya. jd jw202 nya kmrin disuruh gk usah di kumpul ama mbak2 nya.
ReplyDeleteHarus melampirkan form JW202 dan Admission Letter ASLI karena termasuk salah satu persyaratan wajib dari Kedutaan Tiongkok. Nanti kedua dokumen ini akan dikembalikan lagi pada kita saat visa sudah selesai dibuat. Untuk lebih jelasnya, bisa ditanyakan ke Kedutaan Tiongkok di Jakarta langsung agar lebih jelas, Brenda.
ReplyDelete