Ramah
Tamah Membawa Berkah
Banyak
orang menyarankan agar kita jangan terlalu dekat dengan orang yang tidak kita
kenal. Pepatah itu memang benar adanya bagi para TKI kita karena sebagian besar
masyarakat Indonesia yang ada di bandara itu cenderung berniat tidak baik pada
TKI kita. Wajar banyak kasus perampokan, hipnotis, penipuan, dan lain
sebagainya akibat TKI kita yang lugu, mudah percaya, dan kepiawaian orang jahat
bandara Indonesia yang membuat citra negara kita menjadi negatif akibat aksi
kriminalitas ini.
Lain
halnya dengan bandara LCCT di Malaysia. Tatkala Dreamland sedang menunggu
pesawat Kota Kinabalu, Dreamland memutuskan untuk berbincang singkat dengan
penumpang yang ada di sebelah tempat duduk Dreamland. Dreamland berbincang
dengan bapak-bapak yang merupakan penduduk asli Kota Kinabalu dan berprofesi
sebagai pegawai kementerian di Malaysia. Pembicaraannya ringan dan hanya
berfungsi untuk membuang waktu tunggu saja. Setelah waktu keberangkatan tiba,
kami bersama-sama masuk pesawat dan Dreamland membantu membawakan barang bawaan
beliau ke pesawat.
Singkat
kata, setelah 2,5 jam perjalanan, kami tiba di bandara Kota Kinabalu. Awalnya
Dreamland berencana naik bus ke kota. Namun kabar buruk Dreamland dapatkan
tatkala petugas Malaysia Tourism atau Pusat Pelancongan Malaysia mengatakan
tidak ada bus yang beroperasi pada jam malam ini. Hanya ada taksi dengan harga
30 RM. Sayang sekali rasanya mengorbankan uang 30 RM hanya untuk taksi saja.
Dreamland pun keluar bandara dengan harapan menemukan bus.
Tatkala
keputusasaan mendera, Dreamland melihat ada bapak yang tadi berbincang dengan
Dreamland di LCCT. Dreamland kembali menyapa apakah Bapak ini sudah dijemput
atau belum. Rupanya beliau mengatakan akan dijemput oleh anaknya. Tak disangka-sangka
Bapak ini juga mengajak Dreamland untuk ikut bersamanya dan diantarkan sampai
ke hotel! Tentu Dreamland berusaha sopan apakah bapak ini keberatan atau tidak.
Rupanya dia justru merasa senang bisa membawa Dreamland ikut serta.
Akhirnya
Dreamland ikut bersama beliau dalam mobil yang dikemudikan anaknya. Perjalanan
pun memakan waktu 20 menit sampai akhirnya Dreamland tiba di A&J Hotel di
kawasan Pasar Sinsuran. Dreamland mengucapkan banyak terima kasih pada bapak
dan anaknya ini. Sangat jarang sekali rasanya di era modern ini ada orang yang
mau mengantar orang asing yang baru dikenal beberapa jam yang lalu. Tidak ada
keraguan atau ketakutan Dreamland akan berbuat jahat sama sekali. Hal ini patut
Dreamland apresiasi pada bapak yang satu ini. Berkat beliau, Dreamland berhasil
menghemat 30 RM untuk keperluan wisata selama di Kota Kinabalu.
Kesimpulannya,
terkadang hal baik yang kecil tanpa kita sadari bisa membawa manfaat yang besar
bagi diri kita. So, jangan ragu untuk melakukan hal baik di manapun kita
berada! Tuhan tidak menutup mata untuk kebaikan yang kita lakukan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.