Dreamland Traveller
Day
1 : Welcome To Miri
Setelah
menempuh perjalanan selama 1 jam dari Kuching, akhirnya Dreamland tiba di Miri
Airport. Sebagai bandara di kota kecil, Miri Airport boleh dikatakan bagus dan
berstandar nasional. Dreamland langsung keluar dari pesawat dan naik ke ruang
kedatangan. Dreamland pun mencoba mencari informasi apa saja yang bisa
dikunjungi selama di Miri ini. Sayangnya, tidak ada konter Tourism Malaysia di
Miri ini. Hanya ada konter wisata Gunung Mulu yang beroperasi.
Sama
seperti di Kuching, Dreamland tidak menemukan ada halte bus untuk mencapai ke
pusat kota. Berhubung Dreamland penasaran, akhirnya Dreamland nekad keluar
bandara dan menyeberang jalan menuju sebuah food court. Di sana kebetulan ada
taksi, namun tidak ada supirnya. Setelah Dreamland keliling, rupanya supirnya
baru selesai makan dan hendak masuk lagi ke taksi. Langsung deh Dreamland cegat
dan deal RM 25 untuk sampai di My Homestay Guesthouse.
Dreamland
tidak terlalu berharap banyak dari Miri karena kota ini hanya persinggahan
sementara untuk menuju ke Brunei Darussalam yang menjadi fokus destinasi kedua
Dreamland setelah Kuching. Miri sendiri kota kecil yang cukup berkembang.
Terbukti dari banyaknya pertokoan dan mal yang ada di Miri. Sepanjang jalan,
Dreamland melihat kota Miri sudah cukup maju, hanya saja sedikit sepi. Tapi
Miri masih lebih ramai dibandingkan Kuching ironisnya.
Sesampainya
di hostel, Dreamland langsung naik ke atas dan menitipkan barang bawaan karena
jam check-in hostel adalah pukul 14.00, sementara itu jam masih menunjukkan
pukul 10.00. Dreamland pun makan pagi dulu di Shukie Cafe yang terletak tepat
di bawah My Homestay Guesthouse. Konon pemiliknya katanya kakak adik dengan
pemilik hostel di atas. Setelah kenyang, Dreamland langsung memulai perjalanan
dengan mengunjungi Imperial Mall yang ada TEPAT di seberang hostel.
Mal
ini sangat biasa-biasa saja dan membosankan, sehingga Dreamland hanya sekilas
di mal ini. Setelah itu, Dreamland berjalan mengunjungi Miri Handicraft Centre.
Pusat kerajinan Miri ini sangat garing dan penjualnya pun sangat sedikit. Hal
ini membuat Dreamland tidak berminat. Selanjutnya, Dreamland menuju ke Bintang
Megamall Shopping Complex. Mal ini bisa dikatakan mal terbesar di Miri.
Didalamnya terdapat bioskop, supermarket, toko baju, dan berbagai perlengkapan
elektronik bisa ditemukan dengan mudah di sini.
Sesudah
berjalan-jalan di mal, Dreamland kemudian berjalan ke Imperial Mall sisi yang
baru dibangun. Mal ini ACnya sangat dingin dan mantap. Terlihat bahwa tempat
ini masih baru dibangun dan tokonya pun baru diisi beberapa. Setelah puas
melihat-lihat mal, Dreamland pun kembali ke hotel untuk check in, membayar RM
50 dan deposit, dan beristirahat sejenak terlebih dahulu dengan tidur siang
untuk memulihkan tenaga setelah bangun pagi di Kuching.
Sepanjang
jalan yang Dreamland temui tadi semuanya hidup. Malnya pun banyak pengunjung
dan sangat berbeda drastis dengan Kuching yang malnya mati semua. Setelah tidur
siang, Dreamland pun bangun dan meneruskan eksplorasi kota. Kali ini Dreamland
ingin mengunjungi sisi Waterfront Miri. Waterfront Miri ini sangat kumuh,
berbau bensin, dan tidak enak dilihat. Terbukti dari banyaknya rumah kumuh yang
berdiri di kawasan ini.
Setelah
melihat waterfront, Dreamland beranjak menuju Soon Hup Shopping Complex yang
ternyata menjadi pertokoan mati. Terlihat tidak ada pengunjung yang masuk dan
toko yang buka hanya beberapa saja. Setelah itu Dreamland kembali ke hotel
untuk mandi. My Homestay Guesthouse ini boleh dikatakan hostel yang bagus menurut
Dreamland. Kamar mandi My Homestay Guesthouse adalah kamar mandi terbaik yang
Dreamland temui untuk kategori hostel. Selain itu, lokasi strategis, bisa
bermain komputer gratis di lobby, ada jasa minivan ke Brunei, dan ada dispenser
minuman gratis. Pokoknya sangat TOP banget deh.
Hanya
saja kelemahannya terletak pada kamarnya yang sangat kecil dan sempit.
Dreamland pun menghabiskan malam dengan makan di restoran yang dekat hotel dan
bermain Wi-Fi di lobby. Tak lupa juga Dreamland memesan tiket minivan ke Brunei
seharga RM 60 sekali jalan. Hal ini didasari pertimbangan terminal bus yang
jauh dan peminat ke Brunei yang sedikit, sehingga bisa menghambat perjalanan.
Malamnya
pun Dreamland beristirahat untuk mempersiapkan diri esok hari berwisata di
Brunei Darussalam. Memang tidak ada yang istimewa di pusat kota Miri ini.
Miri, 18 April 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Miri adalah kota di Sarawak, Malaysia yang
terdekat dengan negara Brunei Darussalam.
- Tempat wisata yang bisa dikunjungi di Miri, antara
lain Gunung Mulu (harus pakai pesawat domestik), Miri Handicraft Centre, Toaist
Temple, Tua Pek Kong Temple, dan wisata diving.
- Terdapat bus kota di Miri jika ingin berkeliling
kota.
- Semua pusat transportasi di Miri ada di Pujut
Corner Bus Terminal untuk pergi ke Kuching, Kota Kinabalu, Brunei Darussalam,
dan destinasi lainnya melalui jalur darat.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.