Friday, May 9, 2014

Day 3 : Melihat Indahnya Istana Nurul Iman dan Museum Brunei

Dreamland Traveller


Day 3 : Melihat Indahnya Istana Nurul Iman dan Museum Brunei
            Tanpa terasa matahari pagi membangunkan Dreamland di hari yang baru. Dreamland baru menyadari kalau Dreamland mempunyai teman sekamar berbaju biru dari Dutch. Namun ia sudah menghilang tatkala Dreamland berada di kamar mandi. Ya itulah salah satu keunikan dari Pusat Belia. Kita bisa mendapat satu kamar pribadi jika beruntung. Jika tidak, terpaksa berbagilah dengan teman-teman asing yang berkunjung ke Brunei. Untungnya bule yang satu ini tidak ngorok jadi Dreamland bisa tidur nyenyak kemarin malam. Hehehe…


















            Dreamland pun sarapan di pagi ini dengan bekal Pop Mie yang dibawa dari Indonesia. Berhubung di sini ada dispenser air minum dingin dan panas, jadi Dreamland tidak memiliki pengeluaran air mineral sama sekali selama berada di Brunei. Setelah itu, Dreamland langsung berjalan keluar memulai ekspedisi hari ini mengelilingi Brunei. Dreamland mengawali perjalanan dengan pergi ke K. H. Soon Resthouse karena penasaran seperti apa isi kamarnya dengan harga 35 BND ini.


















            Rupanya Dreamland beruntung sekali karena K. H. Soon Resthouse ini kondisinya seperti penjara dan sangat amat tidak nyaman. Berbeda jauh dengan Pusat Belia yang nyaman dan bersih. Dreamland pun bertanya pada petugas tentang Jerudong Park, tapi dia mengatakan taman bermain yang satu ini tutup karena sedang renovasi. Jadi Dreamland mengubah rencana yang awalnya ingin pergi ke Jerudong Park menjadi destinasi lain. Dreamland bertanya-tanya rute bus dan rupanya ada informasi tentang jalur dan nomor bus di dinding penginapan ini.


















            Setelah puas melihat dan bertanya, Dreamland pun melanjutkan perjalanan ke Terminal Bus Bandar Seri Begawan. Dreamland mengambil bus yang mempunyai rute menuju Istana Nurul Iman. Singkat kata, setelah menunggu 20 menit, bus pun berangkat dan Dreamland pun menikmati suasana kota Brunei yang sangat kecil ini dari bus. Setelah perjalanan 25 menit, Dreamland pun diberhentikan tepat di Istana Nurul Iman dan membayar 1 BND. 


















            Sama seperti istana negara pada umumnya, kita tidak diperkenankan masuk ke dalam. Akhirnya Dreamland hanya berfoto di pintu gerbang dan dengan petugas penjaganya saja. Setelah berbincang-bincang singkat dengan penjaga istana, Dreamland baru tahu kalau Sultan Bolkiah punya 3 istri, 4 anak laki-laki, dan 2 anak perempuan. Mohon dikoreksi jika ada yang tahu sejarahnya ya. Setelah puas berfoto, Dreamland pun menyeberang jalan untuk memberhentikan bus yang lewat.


















            Sesudah menunggu 10 menit, akhirnya bus pun lewat. Tapi tidak ada satupun bus yang mau berhenti. Akhirnya Dreamland berjalan ke depan hingga akhirnya ada bus yang mau menepi. Rupanya tidak ada bus yang mau mengangkut penumpang dari tempat yang dekat dengan Istana Nurul Iman. Betapa tersiksanya Dreamland karena saat ini terjadi matahari bersinar sangat terik dan membuat baju basah oleh keringat saking panasnya.
















            Akhirnya setelah Dreamland berada di bus, Dreamland mengatur nafas hingga akhirnya tiba kembali di Terminal Bus Bandar Seri Begawan. Dreamland pun memutuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan ke Museum Brunei dan mengambil bus yang mempunyai arah ke sana. Tak lama kemudian, bus berangkat dari terminal bus ke Museum Brunei. Sebelum berangkat, Dreamland sudah bertanya pada supir bus apakah museum buka atau tidak. Kata beliau sih buka. Jadi Dreamland berangkat.








            Eh begitu sampai di tempat, museum ternyata TUTUP saudara-saudara karena sedang dilakukan renovasi. Dreamland bertanya apakah museum yang satunya lagi tutup. Jawab petugas museum yang satunya dibuka dan bisa bertanya pada petugas di bawah. Perlunya mencari informasi tentang jam buka dan kondisi museum akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. 


















            Dreamland pun kecewa dan agak lunglai untuk menuju ke museum selanjutnya. Maklum matahari bersinar sangat panas dan petunjuk arahnya pun tidak jelas. Setelah bertanya ke sana sini di tengah cuaca yang sangat membuat dehidrasi, Dreamland akhirnya menemukan Museum Teknologi Melayu. Dreamland pun disapa petugas yang berjaga dan dipersilahkan untuk melihat koleksi yang ada di museum ini. 


















            Museum Teknologi Melayu ini boleh dikatakan cukup mengobati kekecewaan karena sangat unik. Semua koleksi di museum ini adalah replika kegiatan masyarakat, rumah adat, dan aktivitas yang dilakukan masyarakat Brunei. Kita tidak disuguhi arca, tulisan-tulisan, dan diorama semata. Kita bisa berfoto dan membayangkan bagaimana aktivitas masyarakat Brunei dalam segi mata pencaharian dan tradisi adatnya.




















            Setelah puas berkeliling museum yang terdiri dari 3 lantai ini, Dreamland keluar dan menuju Museum Maritime Brunei Darussalam. Rupanya museum ini tutup dan terpaksa Dreamland memutar otak untuk pulang kembali ke pusat kota Bandar Seri Begawan karena sudah super capek berjalan kaki. Apalagi mataharinya benar-benar membakar kulit dan membuat kepala jadi pening.


















            Untungnya ada petugas museum yang mau mencari makanan ke kota dengan mobil pribadinya. Dreamland pun memohon tebengan dari petugas museum ini dan akhirnya dikabulkan. Kebaikan petugas museum wanita ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Untunglah ada yang mau mengangkut Dreamland ke kota. Kalau tidak, kebayang kan harus menunggu berapa lama lagi untuk mendapat bus di tengah panas matahari yang sangat amat terik ini.


















            Sesampainya kembali di pusat kota, Dreamland langsung ke Terminal Bus untuk membeli makan nasi katok dan kembali ke asrama untuk makan di sana. Dreamland berpapasan dengan Rizal dari Aceh yang akan pulang kembali ke Aceh via Kuala Lumpur. Setelah berpamitan, kami pun berpisah dan Dreamland mulai makan dengan lahap saking laparnya. Setelah makan siang, Dreamland pun memutuskan untuk tidur siang karena matahari yang sangat terik dan kelelahan yang luar biasa.


















            Setelah bangun, Dreamland menghadiri acara seni yang dibawakan oleh Bengkel Tarian Tradisional Brunei Anjuran Penggiat Seni Tanah Air Brunei (PeSTAB). Dreamland sendiri tahu acara ini dari sesama penghuni asrama yang mengajak Dreamland datang. Namun berhubung tidur Dreamland bablas, akhirnya Dreamland datang tepat ketika tariannya sudah selesai dilakukan. Maafkan Dreamland ya Ezam dari Brunei! Dreamland pun memfoto personil yang terlibat dan ikut serta dalam acara ramah tamahnya. Hehehe alias makan.








            Kegiatan sore ini Dreamland isi dengan mengobrol bersama Bandar dari Oman, Adam dari Polandia, dan Ezam dari Brunei dengan Bahasa Inggris. Kami bertukar info dan pengalaman sampai akhirnya malam menjelang. Dreamland berpamitan mandi dan mau mencari makan ke Yayasan Shopping Mall. Berhubung ini malam terakhir Dreamland di Brunei, Dreamland pun mau membeli makanan dari orang Jawa lagi sekalian berpamitan. Alhasil Dreamland pun berfoto bersama. 


























            Setelah mengobrol singkat dan berpamitan, Dreamland pun membawa makan malam ke asrama. Dreamland pun kembali makan di luar dan orang Polandia pun kembali menceritakan pengalamannya. Singkat kata, kami berfoto bersama-sama. Berhubung malam sudah semakin larut, Dreamland berpamitan pada semua untuk tidur. Senang sekali rasanya mendapat teman baru dan mendapat kebaikan hari ini dari orang Brunei!

Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 20 April 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Brunei Darussalam menggunakan Brunei Dollar (BND) sebagai mata uang yang sah.
- Kita bisa menggunakan mata uang Singapore Dollar (SGD) untuk bertransaksi di Brunei karena nilai 1 BND = 1 SGD. Sangat disarankan membawa Singapore Dollar saja ke Brunei agar mudah ditukarkan kembali jika berlebih dibandingkan membeli Brunei Dollar.
- Tarif bus umum di Brunei, baik dekat maupun jauh adalah sama, yakni 1 BND saja.
- Tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Brunei, antara lain Mesjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Istana Nurul Iman, Kampung Ayer, Jerudong Park, The Royal Regalia Building, Brunei Museum (sedang direnovasi – TUTUP), Ulu Temburong National Park, dan lain sebagainya.
- Taati peraturan syariah Islam di Brunei karena denda dan hukuman berat akan diterapkan bagi yang melanggar.
- Baik laki-laki maupun perempuan, dilarang keras menggunakan pakaian pendek, termasuk celana pendek saat berjalan di tempat umum.
- Kita dilarang untuk merokok di tempat umum, minum-minuman beralkohol, dan berjalan bersama lawan jenis selama berada di Brunei.
- Bahasa yang digunakan di Brunei adalah Bahasa Melayu.
- Kendaraan unik yang bisa ditemukan di Brunei adalah Kereta Sapu (mobil biasa yang digunakan untuk mengantar orang).
- Makanan khas yang ada di Brunei adalah Nasi Katok (konon namanya diperoleh dari sejarah harus mengetok pintu untuk membeli nasi ini pada zaman dahulu).

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.