Act Like Local People
Tatkala
Dreamland berwisata di Malaysia, tak jarang Dreamland dikira orang Malaysia
karena kerapkali menggunakan Bahasa Indonesia tatkala bertanya atau membayar
sesuatu. Dalam Kota Kinabalu Trip misalnya, Dreamland hanya membayar tarif
kompleks Tunku Abdul Rahman Park seharga RM 3 saja. Bayangkan kalau Dreamland
sampai diidentifikasi turis asing harus membayar RM 10. Petugasnya pun
menanyakan “you Malaysia right?” dan tidak banyak tanya langsung memberikan
tarif masyarakat lokal.
Demikian
juga saat Dreamland berada pada Kuching Trip, sayangnya Dreamland keceplosan
saat membayar tarif masuk Bako National Park. Jadi deh terkena tarif 20 RM sama
seperti bule. Hiks… Tapi semua itu tidak terulang karena saat naik perahu,
Dreamland dapat tarif masyarakat lokal, yakni 15 RM per orang dibandingkan bule
20 RM. Coba saja kalau tarif masuknya bisa dijadikan lokal, maka akan menghemat
10 RM.
Penting
rasanya bagi kita untuk menjadi orang lokal dalam setiap wisata yang kita
lakukan. Sebagai orang asing yang diidentifikasi orang lokal, kita takkan
ditandai oleh orang yang berniat jahat untuk menipu kita. Tak hanya itu, tarif
masyarakat lokal pun dapat kita peroleh dan tentunya menghemat biaya yang harus
kita keluarkan. Masyarakat lokal pun cenderung lebih welcome dan ramah pada
kita karena dianggap sesamanya.
Tidak
rugi rasanya menjadi seperti orang lokal karena harga barang-barang yang kita
beli pun tidak akan dimark up setinggi langit, tapi disesuaikan dengan harga
yang mereka berikan pada orang lokal. Kita pun jadi tahu kebiasaan dan tradisi
masyarakat setempat tanpa ditutup-tutupi oleh kebohongan yang selama ini
dikemas dalam bentuk tur secara elegan dan tertata dengan rapi.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.