Pinoy, Native Speaker Asia

Dreamland Traveller Moment

Pinoy, Native Speaker Asia

            Sampai sejauh ini dari berbagai negara di Asia Tenggara yang Dreamland kunjungi, orang Asia yang mampu berbicara dalam Bahasa Inggris dengan sangat baik dan mudah dimengerti adalah orang Filipina. Selain ramah dan supel, mereka mampu mengerti apa yang kita ucapkan dan berbahasa Inggris dengan fasih. Sampai-sampai Dreamland bisa menjuluki mereka Native Speakernya Asia saking bagusnya mereka berbahasa Inggris.

             Tatkala Dreamland bertanya jalan pada satpam, petugas toko, orang di jalan, sampai petugas kebersihan sekalipun mereka bisa mengerti apa yang Dreamland ucapkan dalam Bahasa Inggris. Kemampuan ini tentu patut kita apresiasi karena menjadi nilai plus bagi Pinoy itu sendiri. Hal ini juga yang membuat Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang minim sekali kasus kekerasannya adalah pembantu dari Filipina. Rasanya jarang sekali atau bahkan tidak pernah mendengar kasus pembantu dari Filipina diperkosa, disiksa, dan diapa-apakan oleh majikannya selama ini.

            Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama ini menjadi bulan-bulanan siksaan majikan di luar negeri, bisa jadi karena faktor bahasa ini sendiri. Kemampuan SDM masyarakat Indonesia yang rendah dan suka kucing sumput untuk jadi TKI di luar negeri membuat majikannya bisa semena-mena pada mereka. Toh mereka juga bisu dan tak bisa lapor siapapun karena tidak bisa berbahasa Inggris. Bayangkan kalau mereka melakukan ini pada orang Filipina. Bisa-bisa mereka dituntut karena Filipina sangat fasih berbahasa Inggris dan bisa menyebarluaskan pada seluruh dunia.

            Kemampuan Bahasa Inggris ini juga membuat orang Filipina lebih tinggi derajatnya jika disandingkan dengan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Mereka mendapat gaji yang lebih tinggi dan fasilitas yang lebih baik. Selain itu, mereka juga mudah bergaul dengan siapapun karena kemampuan bahasa yang mereka miliki. Hal ini menandakan bahwa kemampuan bahasa sangatlah penting dewasa ini untuk menyambut tuntutan zaman.

Dalam Kuching and Brunei Trip, Deamland bertemu orang Filipina yang bekerja di Miri dan Brunei. Sesuai dengan ekspetasi Dreamland, mereka mampu bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris dengan fasih. Dreamland patut acungi jempol komoditas bahasa yang dimiliki oleh orang Filipina ini. Selain menjual tenaga, mereka juga menjual kemampuan berbahasa yang mumpuni dan tidak dimiliki negara Asia lain.

Singapore dan Malaysia bisa jadi masyarakatnya fasih berbahasa Inggris, tapi logat bicara mereka sangat amat tidak jelas jika tidak didengarkan dengan seksama. Orang Singapore selalu berbahasa Singlish dengan campuran dialek Melayu dan Chinese. Sementara itu, orang Malaysia selalu berbahasa Inggris dengan logat Melayu dan tambahan “lah”. Mungkin yang mendekati kemampuan orang Filipina hanyalah di Cambodia. Mereka juga sangat fasih, khususnya di Siem Reap yang dekat dengan objek wisata Angkor Wat.

Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sepatutnya berbenah dan belajar dari Filipina. Mulailah ajarkan Bahasa Inggris pada anak-anak karena fase anak sangat mudah menyerap apa yang diajarkan dengan baik. Jangan klaim negara kita jadi tidak nasionalis karena mempelajari Bahasa Inggris sama halnya dengan menguatkan posisi kita tatkala perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara dimulai. Kita bisa beradu argumen dan memenangkannya jika kita bisa berbahasa Inggris dengan baik.

Selain itu, kita juga harus dilatih berani berbahasa Inggris secara verbal. Banyak orang Indonesia yang pandai berbahasa Inggris writing, listening, dan reading, tapi tidak dengan speakingnya karena malu-malu dan takut salah. Kita harus berani bercuap-cuap dalam Bahasa Inggris, meskipun salah karena itulah awal dari pembelajaran keberanian kita. Tak usah jauh-jauh les, dengan sering berjalan-jalan ke luar negeri, kecuali negara yang bisa bahasa Melayu, kita akan belajar Inggris secara tidak langsung.

Semoga saja kelak orang Indonesia bisa berbicara layaknya Native Speaker di Asia. Kapan? Hanya kita yang bisa menjawab dan mengamininya dengan tindakan dan aksi nyata. Salut untuk Pinoy dengan bahasa Inggrisnya!

~ oOo ~