China Study Tour Summer
Camp 2012
Day
14 : Akhir yang Mengharukan
Kembali
ke Changsha. Akhirnya, ini adalah hari terakhir kami berada di kota Changsha,
Hunan, China sebelum esok dini hari harus bertolak ke bandara untuk pulang ke
Jakarta melalui Guangzhou. Pagi hari, kami mendapat kebebasan untuk bangun
siang karena acara penutupan baru berlangsung pukul 15.00. Dreamland
merenungkan apa saja yang sudah dialami selama 13 hari perjalanan di Changsha
yang sangat menyenangkan.
Setelah
makan siang terakhir, akhirnya kami pun menuju acara puncak Summer Camp ini,
yakni penutupan yang dilaksanakan di ruang serba guna Dolton Lushan Hotel. Kami
pun duduk menempati kursi yang telah disediakan. Acara penutupan ini diisi
dengan penampilan yang telah kami persiapkan pada minggu sebelumnya, yakni
wushu, barongsai, dance, dan lain sebagainya. Semua ditampilkan untuk
menunjukkan kemahiran dalam mempelajari kebudayaan China.
Penutupan
juga diisi dengan nyanyian, juga acara peluk haru antara guru pengajar dan kami
semua. Airmata tak kuasa tertahan dari mata kami karena hari ini ternyata hari
terakhir kami berada dan berpetualang di Changsha. Setelah semua rangkaian
acara tersebut usai, kami pun diajak makan malam spesial terakhir dengan menu
yang lezat. Kami juga diajak untuk toast dengan para pengajar yang ada.
Setelah
usai, Dreamland Traveller pun berjalan kaki singkat ke sekitar hotel dan
mendalami setiap sudut dan kenangan yang tergores selama di Changsha. Meskipun
awalnya Dreamland merasa 14 hari adalah waktu yang lama, nyatanya semua terasa
singkat. Serasa baru kemarin menjejakkan kaki di Changsha dan kini sudah
saatnya pulang meninggalkan kota ini. Malam pun Dreamland tertidur dan berharap
agar tidak cepat terbangun dalam mimpi untuk pulang kembali ke Indonesia.
Changsha, Hunan, China
Dreamland Traveller, 3 Juli 2012
Catatan:
- Republik Rakyat China menggunakan Renmimbi (RMB)
atau China Yuan (CNY) sebagai mata uang yang sah
- Nilai 1 RMB setara dengan Rp 1.500,00 (kurs pada
waktu Dreamland Traveller melakukan perjalanan)
- Masyarakat China menggunakan bahasa Mandarin
dengan logat daerah khas setiap daerahnya sebagai bahasa percakapan
- Sangat jarang sekali menemukan orang China yang
bisa berbahasa Inggris dengan baik
- Kebersihan toilet di China sangat memprihatinkan,
khususnya kloset duduk karena masih tertinggal kotoran manusia yang tidak
disiram dengan bersih
~ oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.