China Study Tour Summer
Camp 2012
Day
2 : Sebuah Permulaan
Hari
kedua pun tiba. Dreamland Traveller pun bangun pagi dengan penuh semangat untuk
menanti aktivitas yang akan dilakukan sepanjang hari ini. Setelah mandi dan
berpakaian seragam yang diberikan panitia, Dreamland pun bergegas sarapan.
Sarapan di belahan provinsi Hunan ternyata sangat tidak cocok dengan lidah
Dreamland yang penuh cita rasa Indonesia. Rasa nasi goreng yang hambar, sayuran
yang berminyak, dan kuah-kuahan yang bening menjadi penderitaan tersendiri
tatkala menikmati sarapan pagi ini.
Panitia
pun sudah stand by menjemput kami di
lobby hotel. Kami pun segera masuk ke dalam bus yang membawa kami menuju Hunan
Normal University. Di sana, kami langsung dibawa menuju aula utama untuk
mendengarkan pidato pembukaan kegiatan Summer Camp dari para pejabat dan
petinggi pendidikan di China. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian
kenang-kenangan dari perwakilan pelajar Indonesia wilayah Jakarta dan Bandung.
Setelah
acara pembukaan usai, kami pun dibawa kembali ke hotel untuk menikmati makan
siang spesial yang telah disiapkan. Makan malam yang disediakan bersifat cia ciu atau makan meja yang berisi 10
orang. Meskipun ada beberapa jenis makanan yang tidak disukai, namun secara
umum Dreamland Traveller cukup menikmati makan siang yang disajikan. Setelah
makan siang usai, kami pun harus kembali ke kampus untuk mengikuti tes
penempatan kelas.
Kami
pun kembali ke universitas dan dibawa menuju salah satu ruang kelas untuk
diberikan tes penempatan. Dreamland Traveller yang sudah 4 tahun tidak belajar
bahasa Mandarin pun kesulitan mengerjakan soal-soal yang diberikan. Akhirnya
setelah 2 jam penuh kebingungan akibat amnesia bahasa Mandarin, panitia pun
mengantar kami pulang ke hotel dan mengatakan bahwa acara hari ini telah usai.
Kami pun diperbolehkan berjalan-jalan di sekitar hotel untuk menyaksikan
pemandangan dan belanja.
Dreamland
Traveller pun berjalan-jalan di sekitar hotel dan melihat-lihat mal terdekat
dengan nama Tongcheng Market. Mal ini boleh dikatakan sangat besar dan komplit.
Baju, supermarket, dan keperluan lainnya tersedia dengan lengkap di sini. Jika
disamaratakan dengan mal di Bandung, mungkin mal ini sama seperti Bandung Trade
Centre (BTC). Setelah itu, Dreamland Traveller melihat supermarket yang menjual
berbagai perlengkapan dan makanan khas China.
Setelah
melakukan semua rutinitas itu, akhirnya Dreamland Traveller pun kembali ke
hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan esok
hari. Semoga permulaan kegiatan ini akan menghantar Dreamland Traveller pada
petualangan yang lebih seru dan menantang di esok hari.
Changsha, Hunan, China
Dreamland Traveller, 21 Juni 2012
Catatan:
- Republik Rakyat China menggunakan Renmimbi (RMB)
atau China Yuan (CNY) sebagai mata uang yang sah
- Nilai 1 RMB setara dengan Rp 1.500,00 (kurs pada
waktu Dreamland Traveller melakukan perjalanan)
- Masyarakat China menggunakan bahasa Mandarin
dengan logat daerah khas setiap daerahnya sebagai bahasa percakapan
- Sangat jarang sekali menemukan orang China yang
bisa berbahasa Inggris dengan baik
- Kebersihan toilet di China sangat memprihatinkan,
khususnya kloset duduk karena masih tertinggal kotoran manusia yang tidak
disiram dengan bersih
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.