Wednesday, July 11, 2012

Day 1 : Ni Hao, China!

Dreamland Traveller
China Study Tour Summer Camp 2012

Day 1 : Ni Hao, China!
Dreamland Traveller kembali melakukan perjalanan istimewa di bulan Juni, tepatnya 20 Juni hingga 4 Juli 2012. Kali ini, Dreamland Traveller mengikuti rangkaian acara China Study Tour Summer Camp 2012 menuju kota Changsha di Provinsi Hunan, Republik Rakyat China. Perjalanan yang diadakan oleh Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jawa Barat ini diikuti oleh 22 orang di Kota Bandung, termasuk didalamnya Dreamland Traveller.
Perjalanan dimulai ketika peserta diminta berkumpul di Sekolah Bintang Mulia yang ada di Kompleks Mekar Wangi pada pukul 02.00 WIB. Dengan mata yang masih berat karena mengantuk, Dreamland Traveller pun membawa perlengkapan dan pakaian yang akan dikenakan selama 14 hari mendatang ke tempat keberangkatan. Sesampainya di Sekolah Bintang Mulia, puluhan orang tua turut mengantar kepergian anak-anak mereka. Acara peluk haru dan lambaian tangan mewarnai suasana dini hari 20 Juni sebelum akhirnya bus bergerak menuju Jakarta.
Kami pun tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 05.30 WIB. Setelah mengeluarkan semua barang bawaan dari bus, kami pun bergerak menuju terminal 2 untuk melakukan check-in dan memasukkan bagasi ke pesawat yang akan kami tumpangi, yakni China Southern. Pesawat ini tidak langsung membawa kami ke tempat tujuan, yakni Kota Changsha, melainkan transit terlebih dahulu di Guangzhou.
Sebagai peserta senior alias tertua, Dreamland Traveller agak canggung ketika berinteraksi dengan anak SMP dan SMA yang bergabung. Ketika waktu menunggu, Dreamland Traveller pun masih duduk memisah dari anak-anak dan bersama pendamping yang sudah sepuh. Akhirnya pukul 09.05 WIB, Dreamland Traveller dan rombongan pun lepas landas menuju Guangzhou yang memakan waktu kurang lebih 4 jam 45 menit. Tentunya setelah melalui proses imigrasi dan scanning bagasi. 
China Southern boleh dikatakan pesawat yang cukup direkomendasikan untuk perjalanan 4 jam 5 menit. Tempat duduk yang nyaman, makanan yang cukup lezat, dan pelayanan para staff udaranya juga cukup ramah. Dreamland Traveller cukup menikmati perjalanan udara selama 4 jam 45 menit bersama China Southern. Akhirnya, kami pun tiba di Guangzhou pada pukul 14.50 waktu China. 
Bandara Guangzhou boleh dikatakan sangat megah dan bagus. Deretan store yang menjual barang-barang bermerk dan ruang tunggu yang amat luas membuat waktu transit kami tak terasa lama. Padahal jadwal penerbangan Guangzhou – Changsha 20.45 – 22.00 waktu China sangat-sangat lama, yakni mencapai 6 jam waktu tunggu. Sembari menunggu, kami berjalan-jalan, tidur, makan, dan bermain gadget yang kami bawa dari rumah. Dreamland Traveller sempat memakan lomie seharga RMB 15. Di bandara ini, fastfood yang tersedia hanyalah KFC dan McDonald. Menu yang tersedia bersifat ala carte, sehingga membuat tarif makanan menjadi sangat mahal.
Sayangnya, Facebook dan Twitter di negara tirai bambu ini diblokir, sehingga kami tidak bisa mengakses 2 media jejaring sosial ini. Hiks… Selain itu, WiFi yang tersedia di bandara Guangzhou juga membutuhkan persyaratan pendaftaran yang berbelit-belit dan semua menggunakan bahasa Mandarin. Oh no! Akhirnya, Dreamland Traveller pun memutuskan untuk tidak menggunakan WiFi dan berjalan-jalan hingga pegal.
Waktu keberangkatan kami berikutnya pun tiba. Akhirnya, kami pun naik kembali ke China Southern menuju kota Changsha yang memakan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam 15 menit. Sebenarnya perjalanan tersebut bisa ditempuh melalui darat dengan bus, namun dapat menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam karena jarak yang sangat jauh dari Guangzhou. Di pesawat, kami mendapat camilan kacang asin dan air minum. Tanpa terasa, kami pun tiba di Changsha. 
Awalnya, kesan saya terhadap Changsha adalah daerah China yang masih terbelakang, kuno, dan jauh dari kesan modern yang selama ini ditularkan Beijing dan Shanghai sebagai ikon China. Ternyata begitu menginjakan kaki di Changsha, kesan tersebut langsung berubah. Bandaranya sangat-sangat modern, bahkan lebih besar dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sekalipun dengan fasilitas dan bangunan yang megah. Kami pun sangat antusias keluar dari bandara setelah melalui imigrasi.
Panitia Summer Camp ternyata sudah menjemput kami di luar bandara dengan bus. Kami pun langsung dibawa menuju Dolton Lushan Hotel di Changsha untuk beristirahat. Hotel ini berjarak 40 menit dari bandara Changsha. Setibanya di hotel, kami langsung dibagikan kunci kamar dan diminta untuk berkumpul esok hari pukul 08.00 di lobby untuk mengikuti aktivitas yang disiapkan panitia. Dreamland Traveller mendapat rekan sekamar seorang anak SMA bernama Michael.
Akhirnya, perjalanan panjang di hari pertama pun berakhir sudah. Perjalanan yang melelahkan ini memberi kesan tersendiri melihat China kembali setelah setahun tidak mengunjungi negara tirai bambu ini. Dreamland Traveller tidak sabar menantikan petualangan selanjutnya di hari esok yang diharapkan jauh lebih menarik dan memberikan nuansa baru bagi catatan kehidupan Dreamland Traveller. Ni Hao, China!

Bandung, Jakarta, Indonesia
Guangzhou, Changsha, Hunan, China

Dreamland Traveller, 20 Juni 2012

Catatan:
- Republik Rakyat China menggunakan Renmimbi (RMB) atau China Yuan (CNY) sebagai mata uang yang sah
- Nilai 1 RMB setara dengan Rp 1.500,00 (kurs pada waktu Dreamland Traveller melakukan perjalanan)
- Masyarakat China menggunakan bahasa Mandarin dengan logat daerah khas setiap daerahnya sebagai bahasa percakapan
- Sangat jarang sekali menemukan orang China yang bisa berbahasa Inggris dengan baik
- Kebersihan toilet di China sangat memprihatinkan, khususnya kloset duduk karena masih tertinggal kotoran manusia yang tidak disiram dengan bersih

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.