China Study Tour Summer
Camp 2012
Day
1 : Ni Hao, China!
Dreamland
Traveller kembali melakukan perjalanan istimewa di bulan Juni, tepatnya 20 Juni
hingga 4 Juli 2012. Kali ini, Dreamland Traveller mengikuti rangkaian acara
China Study Tour Summer Camp 2012 menuju kota Changsha di Provinsi Hunan,
Republik Rakyat China. Perjalanan yang diadakan oleh Badan Koordinasi
Pendidikan Bahasa Mandarin Jawa Barat ini diikuti oleh 22 orang di Kota
Bandung, termasuk didalamnya Dreamland Traveller.
Perjalanan
dimulai ketika peserta diminta berkumpul di Sekolah Bintang Mulia yang ada di
Kompleks Mekar Wangi pada pukul 02.00 WIB. Dengan mata yang masih berat karena
mengantuk, Dreamland Traveller pun membawa perlengkapan dan pakaian yang akan
dikenakan selama 14 hari mendatang ke tempat keberangkatan. Sesampainya di
Sekolah Bintang Mulia, puluhan orang tua turut mengantar kepergian anak-anak
mereka. Acara peluk haru dan lambaian tangan mewarnai suasana dini hari 20 Juni
sebelum akhirnya bus bergerak menuju Jakarta.
Kami
pun tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 05.30 WIB. Setelah
mengeluarkan semua barang bawaan dari bus, kami pun bergerak menuju terminal 2
untuk melakukan check-in dan
memasukkan bagasi ke pesawat yang akan kami tumpangi, yakni China Southern.
Pesawat ini tidak langsung membawa kami ke tempat tujuan, yakni Kota Changsha,
melainkan transit terlebih dahulu di Guangzhou.
Sebagai peserta senior alias
tertua, Dreamland Traveller agak canggung ketika berinteraksi dengan anak SMP
dan SMA yang bergabung. Ketika waktu menunggu, Dreamland Traveller pun masih
duduk memisah dari anak-anak dan bersama pendamping yang sudah sepuh. Akhirnya
pukul 09.05 WIB, Dreamland Traveller dan rombongan pun lepas landas menuju
Guangzhou yang memakan waktu kurang lebih 4 jam 45 menit. Tentunya setelah
melalui proses imigrasi dan scanning
bagasi.
China Southern boleh dikatakan
pesawat yang cukup direkomendasikan untuk perjalanan 4 jam 5 menit. Tempat
duduk yang nyaman, makanan yang cukup lezat, dan pelayanan para staff udaranya
juga cukup ramah. Dreamland Traveller cukup menikmati perjalanan udara selama 4
jam 45 menit bersama China Southern. Akhirnya, kami pun tiba di Guangzhou pada
pukul 14.50 waktu China.
Bandara Guangzhou boleh dikatakan
sangat megah dan bagus. Deretan store
yang menjual barang-barang bermerk dan ruang tunggu yang amat luas membuat
waktu transit kami tak terasa lama. Padahal jadwal penerbangan Guangzhou –
Changsha 20.45 – 22.00 waktu China sangat-sangat lama, yakni mencapai 6 jam
waktu tunggu. Sembari menunggu, kami berjalan-jalan, tidur, makan, dan bermain gadget yang kami bawa dari rumah.
Dreamland Traveller sempat memakan lomie seharga RMB 15. Di bandara ini, fastfood yang tersedia hanyalah KFC dan
McDonald. Menu yang tersedia bersifat ala
carte, sehingga membuat tarif makanan menjadi sangat mahal.
Sayangnya, Facebook dan Twitter di
negara tirai bambu ini diblokir, sehingga kami tidak bisa mengakses 2 media
jejaring sosial ini. Hiks… Selain itu, WiFi yang tersedia di bandara Guangzhou juga
membutuhkan persyaratan pendaftaran yang berbelit-belit dan semua menggunakan
bahasa Mandarin. Oh no! Akhirnya, Dreamland Traveller pun memutuskan untuk
tidak menggunakan WiFi dan berjalan-jalan hingga pegal.
Waktu keberangkatan kami berikutnya
pun tiba. Akhirnya, kami pun naik kembali ke China Southern menuju kota
Changsha yang memakan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam 15 menit. Sebenarnya
perjalanan tersebut bisa ditempuh melalui darat dengan bus, namun dapat
menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam karena jarak yang sangat jauh dari
Guangzhou. Di pesawat, kami mendapat camilan kacang asin dan air minum. Tanpa
terasa, kami pun tiba di Changsha.
Awalnya, kesan saya terhadap
Changsha adalah daerah China yang masih terbelakang, kuno, dan jauh dari kesan
modern yang selama ini ditularkan Beijing dan Shanghai sebagai ikon China.
Ternyata begitu menginjakan kaki di Changsha, kesan tersebut langsung berubah.
Bandaranya sangat-sangat modern, bahkan lebih besar dari Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta sekalipun dengan fasilitas dan bangunan yang megah. Kami pun sangat
antusias keluar dari bandara setelah melalui imigrasi.
Panitia Summer Camp ternyata sudah
menjemput kami di luar bandara dengan bus. Kami pun langsung dibawa menuju
Dolton Lushan Hotel di Changsha untuk beristirahat. Hotel ini berjarak 40 menit
dari bandara Changsha. Setibanya di hotel, kami langsung dibagikan kunci kamar
dan diminta untuk berkumpul esok hari pukul 08.00 di lobby untuk mengikuti
aktivitas yang disiapkan panitia. Dreamland Traveller mendapat rekan sekamar
seorang anak SMA bernama Michael.
Akhirnya, perjalanan panjang di
hari pertama pun berakhir sudah. Perjalanan yang melelahkan ini memberi kesan
tersendiri melihat China kembali setelah setahun tidak mengunjungi negara tirai
bambu ini. Dreamland Traveller tidak sabar menantikan petualangan selanjutnya
di hari esok yang diharapkan jauh lebih menarik dan memberikan nuansa baru bagi
catatan kehidupan Dreamland Traveller. Ni
Hao, China!
Bandung, Jakarta, Indonesia
Guangzhou, Changsha, Hunan, China
Dreamland Traveller, 20 Juni 2012
Catatan:
- Republik Rakyat China menggunakan Renmimbi (RMB)
atau China Yuan (CNY) sebagai mata uang yang sah
- Nilai 1 RMB setara dengan Rp 1.500,00 (kurs pada
waktu Dreamland Traveller melakukan perjalanan)
- Masyarakat China menggunakan bahasa Mandarin
dengan logat daerah khas setiap daerahnya sebagai bahasa percakapan
- Sangat jarang sekali menemukan orang China yang
bisa berbahasa Inggris dengan baik
- Kebersihan toilet di China sangat memprihatinkan,
khususnya kloset duduk karena masih tertinggal kotoran manusia yang tidak
disiram dengan bersih
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.