Day
1 : Melewati Malam di Bangkok Bersama Nasa Vegas Hotel
Sebuah
perjalanan menjadi pengalaman yang tak ternilai bukan karena baik, indah, dan
memukaunya suatu tempat yang dikunjungi, melainkan peristiwa dan proses yang
terjadi selama perjalanan itu sendiri. Ketidaklancaran, hambatan, dan adanya
gangguan bisa jadi bukanlah bencana, melainkan warna dari perjalanan itu
sendiri. Hal ini tentu tidak akan kita dapatkan tatkala bergabung dalam agen
tur yang pasti menampilkan segala sesuatunya secara serba indah dan lancar.
Tersesat dan berpetualang di negara lain secara mandiri akan membuka mata kita
secara lebar tentang apa yang sebenarnya ada di negara tersebut.
Seminggu
setelah Cambodia Trip, Dreamland kembali berkesempatan melakukan petualangan
istimewa yang jauh lebih menantang, menarik, dan memberikan wawasan yang luas
tentang kondisi geografis suatu negara. Kali ini, Dreamland mengunjungi sebuah
tempat di utara Thailand yang dikenal dengan perbatasan 3 negara Indochina yang
sangat memukau, yakni Myanmar, Thailand, dan Laos. Selain itu, Dreamland
melihat berbagai keunikan dan karakteristik dari setiap negara lewat daerah
perbatasan yang mereka miliki. Ikuti terus catatan perjalanan Dreamland dari
hari pertama sampai terakhir agar mendapatkan imajinasi petualangan yang sama
dengan yang Dreamland alami.
Perjalanan
bermula ketika Dreamland beranjak pergi dari rumah menuju pool bus Primajasa yang terletak di Kompleks Batununggal
Indah. Pukul 10.30, bus yang membawa
Dreamland dari Bandung menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pun telah siap
diberangkatkan. Dreamland pun menempuh perjalanan selama 3 jam hingga akhirnya
sampai di Terminal 3 yang sudah sangat familiar Dreamland kunjungi selama tahun
2013 ini. Setelah melakukan check-in
dan membayar airport tax senilai Rp
150.000,00, Dreamland pun naik ke ruang tunggu keberangkatan yang ada di lantai
atas.
Sembari
menunggu waktu keberangkatan, Dreamland menyempatkan diri untuk menikmati
fasilitas di lounge airport de Green
untuk makan siang, minum, dan membaca majalah sejenak. Saat jam keberangkatan
sudah hampir tiba, yakni pukul 15.40 WIB, Dreamland pun langsung beranjak
menuju imigrasi untuk mendapatkan cap keluar dari Indonesia dan menunggu di
ruang tunggu keberangkatan. Saat waktunya sudah tiba, Dreamland pun langsung
menunjukkan boarding pass dan naik shuttle bus yang disediakan menuju
pesawat Mandala yang siap membawa Dreamland menuju Bangkok, Thailand.
Sesudah
semua penumpang naik ke atas pesawat, pesawat Mandala pun siap terbang ke angkasa.
Perjalanan selama 3 jam 10 menit pun terasa begitu cepat hingga Dreamland tiba
kembali di Bandara Suvarnabhumi Bangkok. Setelah keluar dari pesawat, Dreamland
langsung melepas dahaga dengan minum dari banyaknya keran air minum yang
tersedia sepanjang lorong menuju konter imigrasi. Dreamland harus berjalan
cukup jauh hingga akhirnya tiba di imigrasi yang sangat penuh oleh pengunjung
dari berbagai belahan dunia.
Setelah
melalui imigrasi yang mengantri sangat panjang, Dreamland langsung beranjak
menuju Airport Rail Link yang terletak di lantai paling dasar Suvarnabhumi
Airport. Setelah itu, Dreamland membeli tiket terusan seharga 30 bath menuju
Ramkhamhaeng Station, di mana hotel Dreamland berada dekat dengan stasiun ini.
Sayangnya, pada saat Dreamland menggunakan jasa Airport Rail Link ini, listrik
di kawasan Airport Rail Link Bandara Suvarnabhumi ini sedang mengalami
gangguan, sehingga lampu dan eskalator tidak berfungsi dengan baik. Petugas pun
dengan sigap menerangi penumpang dengan senter sekadarnya.
Akhirnya
setelah menunggu 5 menit, Airport Link yang membawa Dreamland dari bandara
menuju Ramkhamhaeng pun tiba. Dreamland pun menempuh perjalanan selama 30 menit
hingga akhirnya berhenti di stasiun Ramkhamhaeng. Keluar dari Ramkhamhaeng
Station, hotel yang Dreamland pesan via internet pun sudah berdiri di depan
mata. Ya apalagi kalau bukan Nasa Vegas Hotel yang kini sudah 3 kali Dreamland
jadikan tempat menginap. Dreamland pun langsung masuk ke hotel untuk melakukan check-in.
Setelah
memberikan passport dan deposit
senilai 1.500 bath, Dreamland langsung beranjak naik menuju kamar 728. Boleh
dikatakan Nasa Vegas Hotel adalah hotel yang sangat laris manis oleh berbagai
pengunjung mancanegara. Sudah ke sekian kalinya Dreamland menginap di sini,
selalu menemukan antrian untuk check-in
dan check-out. Selain itu, kamarnya
selalu penuh oleh pengunjung, sehingga tak heran kualitas hotel ini sudah tidak
perlu diragukan lagi.
Sesudah meletakkan barang bawaan,
Dreamland keluar dari hotel untuk membeli sejumlah keperluan di gerai 7 Eleven
yang ada. Setelah puas berbelanja, Dreamland pun kembali ke hotel untuk
beristirahat, mandi, dan membaringkan tubuh karena hari yang semakin larut
malam.
Senang
rasanya kembali berada di Nasa Vegas Hotel untuk melewati malam panjang di
Bangkok. Dreamland tak sabar menanti datangnya hari esok yang penuh dengan
tantangan dan petualangan baru.
Jakarta, Bangkok, Thailand, 9 Juni 2013
Dreamland Traveller
Catatan:
- Bangkok adalah kota yang sangat padat oleh
kendaraan pada saat jam masuk dan pulang kerja.
- Terdapat berbagai moda transportasi bebas macet
yang dapat diambil saat di Bangkok, yakni MRT Subway, BTS Skytrain, kereta api,
dan Airport Link.
- Kurs Thailand Bath (THB) pada saat Dreamland
melakukan perjalanan adalah Rp 330,00.
- Kendala yang akan dihadapi selama di Bangkok
adalah bahasa karena tidak semua orang Thai mampu berbahasa Inggris dengan
baik, khususnya di daerah pinggiran.
- Berbagai makanan khas Thailand dapat dicoba di
emperan jalan dengan harga yang ekonomis.
- Buah-buahan potong di Bangkok terkenal sangat
manis dan lezat.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.