Tuesday, June 4, 2013

Day 3 : Terpukau Kemegahan Angkor Wat, Bayon, dan Ta Prohm di Siem Reap

Dreamland Traveller


Day 3 : Terpukau Kemegahan Angkor Wat, Bayon, dan Ta Prohm di Siem Reap
            Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dreamland akan mengeksplorasi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Siem Reap. Setelah sarapan pagi ala kadarnya, yakni roti dan minuman hangat, supir tuk-tuk Dreamland telah siap membawa Dreamland berkeliling kompleks Angkor selama 1 hari penuh. Dreamland pun naik ke atas tuk-tuk dan mengamati suasana jalan di Siem Reap menuju Angkor Wat dengan seksama.














            Jalanan menuju kompleks Angkor ternyata dipenuhi dengan pepohonan yang sangat rimbun di samping kanan dan kirinya. Dreamland diturunkan di konter tiket kompleks Angkor yang dipenuhi oleh turis. Harga tiket terusan 1 hari untuk berjalan-jalan di kompleks Angkor adalah 20 US Dollar. Sementara itu, tiket untuk 3 hari adalah 40 US Dollar dan 7 hari adalah 60 US Dollar. Tentu Dreamland hanya membeli tiket 1 hari mengingat Dreamland bukanlah arkeolog yang meneliti batu-batuan di candi yang ada di Siem Reap. Uniknya tiket terusan ini terdapat foto kita yang secara instan tercetak setelah kita diminta berdiri di depan kamera. Mungkin maksudnya agar tiket hanya bisa digunakan oleh orang yang bersangkutan.














            Setelah itu, supir tuk-tuk pun meneruskan perjalanan menuju Angkor Wat yang sekelilingnya dibentengi oleh danau yang cukup luas. Sesampainya di pintu masuk Angkor Wat, supir tuk-tuk akan menunggu kita sampai kita selesai mengeksplorasi keindahan dan kemegahan Angkor Wat. Dreamland pun langsung masuk setelah melalui pemeriksaan tiket. Dreamland ditawarkan untuk ditemani oleh guide yang akan menerangkan berbagai sejarah yang ada di Angkor Wat. Dreamland pun menolak dan melanjutkan perjalanan menuju kompleks Angkor Wat yang sangat luas.














            Angkor Wat boleh dikatakan salah satu candi termegah dan terbesar di dunia yang pernah ada. Arsitekturnya yang megah dan fungsinya sebagai tempat ibadah umat Buddha di Kamboja membuat Angkor Wat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Jalan menuju candi utama Angkor Wat pun cukup jauh. Dreamland membayangkan betapa indahnya Angkor Wat di masa lampau ketika masih digunakan pada zamannya. Senang rasanya Dreamland akhirnya berhasil mengunjungi tempat yang pernah diadaptasi menjadi salah satu lokasi shooting film Tomb Raider yang diperankan oleh Angelina Jolie.














            Candi utama Angkor Wat terletak di paling dalam dan paling atas kompleks Angkor Wat. Dreamland sangat terkesan dengan arsitektur dan ukiran yang ada di sepanjang candi Angkor yang begitu memukau. Selain itu, unik rasanya melihat terdapat tingkatan-tingkatan atau blok dari tiap bagian candi. Angkor Wat memang salah satu tempat yang wajib dikunjungi sebelum kita meninggal karena kemegahan dan keindahannya yang sangat memukau.














            Setelah puas menjelajahi setiap jengkal dan bagian dari Angkor Wat yang begitu luas selama 2,5 jam, Dreamland pun keluar dan menemui supir tuk-tuk untuk dibawa ke candi selanjutnya. Sebelumnya, Dreamland makan di restoran yang ada di dekat candi Angkor Wat. Astaga harganya sangat mahal, yakni 4 – 5,5 US Dollar untuk 1 porsi. Berhubung perut sudah keroncongan, akhirnya Dreamland pun makan nasi goreng (lagi) dengan rasa yang hambar. 














            Selanjutnya, supir tuk-tuk membawa Dreamland ke gerbang selatan dari Angkor Thom. Di sini supir tuk-tuk berhenti untuk mempersilahkan Dreamland berfoto terlebih dahulu sebelum akhirnya berlanjut menuju candi Bayon. Ternyata perjalanan dari satu candi ke candi lainnya sangatlah jauh. Untung Dreamland tidak menggunakan sepeda karena dengan cuaca panas terik seperti ini dan keasyikan mengeksplorasi candi akan menguras banyak energi. Sepanjang jalan menuju Bayon, lagi-lagi Dreamland melihat pepohonan yang begitu rindang di samping kiri dan kanan jalan.














            Sesampainya di Bayon Temple, Dreamland pun masuk dan berjalan-jalan untuk melihat keunikan yang ada didalamnya. Candi ini boleh dikatakan berupa reruntuhan besar yang sedang direnovasi. Keunikan dari Bayon Temple ini adalah terdapat ukiran wajah besar di sepanjang sisi candinya. Hanya saja untuk berjalan di candi ini harus ekstra hati-hati karena kontur batunya tidak rata dan atap-atapnya agak rendah. Menarik rasanya melihat candi yang sudah berumur ribuan tahun ini. 














            Di kompleks Bayon Temple ini, Dreamland didatangi oleh seorang anak yang meminta sumbangan dengan alasan uangnya digunakan untuk sekolah dan lain sebagainya. Berhubung Dreamland hanya membawa uang terbatas, Dreamland pun tidak memberi sumbangan pada anak tersebut. Selanjutnya, Dreamland melihat sisi dalam dari Bayon Temple ini. Struktur batuan dan arsitekturnya sangat unik membuat Dreamland senang sekali mengeksplorasi keindahan kuil ini berkali-kali.














            Setelah puas, supir tuk-tuk pun mengantar Dreamland menuju candi terakhir yang paling unik, yakni Ta Phrom. Candi yang terletak dekat dengan hutan ini memang sangat unik karena mempunyai beberapa bangunan candi yang terlilit oleh akar pohon yang sudah berumur ribuan tahun. Selain itu juga, Ta Phrom juga mempunyai arsitektur yang sangat mirip dengan lokasi pengambilan gambar dari Tomb Raider. Rasanya seperti menjadi Lara Croft yang mengeksplorasi kompleks Angkor dengan seksama untuk menemukan harta karun.














            Beberapa lokasi di Ta Phrom ini ditali agar tidak dimasuki karena khawatir akan rubuh dan menimpa kepala turis. Reruntuhan kuil yang ada di Ta Phrom ini memberi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Matahari yang sangat panas dan gerah membuat Dreamland membutuhkan banyak air minum. Akhirnya, Dreamland pun keluar dari Ta Phrom dan membeli air minum besar seharga 1 US Dollar. 














            Dreamland awalnya ingin melihat sunset di Angkor Wat, namun karena mulai jenuh karena melihat candi selama 6 jam lebih, akhirnya Dreamland memutuskan untuk berjalan-jalan saja di sekitar Old Market. Akhirnya, Dreamland pun meninggalkan kompleks Angkor yang sangat luas dan asri menuju Old Market. Di Old Market, Dreamland membeli beberapa makanan dan berbelanja di sebuah supermarket yang ada. Setelah itu, Dreamland langsung diantar menuju penginapan karena badan yang sudah sangat lelah dan capek.


























            Dreamland pun beristirahat di kamar dan mempersiapkan diri untuk esok hari dalam perjalanan menuju Phnom Penh untuk melihat berbagai saksi bisu kekejaman Khmer Merah di masa lampau. Dreamland membeli tiket bus di penginapan seharga 6 US Dollar dan akhirnya Dreamland pun tertidur pulas menantikan esok hari dengan segudang tantangan baru.





















Siem Reap, Kamboja, 27 Mei 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- Siem Reap adalah salah satu kawasan terpopuler di wilayah Kamboja.
- Disarankan untuk menggunakan jasa tuk-tuk dalam mengelilingi kompleks Angkor karena lokasinya yang sangat luas dan melelahkan.
- Pastikan menggunakan pakaian yang sopan untuk mengakses bagian atas dari Angkor Wat karena sering digunakan sebagai tempat sembahyang.
- Bawalah banyak air minum karena cuacanya sangat panas dan menguras energi.
- Mata uang yang digunakan untuk transaksi adalah US Dollar dan Riel Kamboja.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.