Monday, June 3, 2013

Day 1 : Menanti Kereta Api di Hua Lam Phong Station

Dreamland Traveller


Day 1 : Menanti Kereta Api di Hua Lam Phong Station
            Terkadang untuk memahami suatu hal, kita tak perlu membaca ratusan atau ribuan buku di perpustakaan. Kita hanya perlu mengalami dan merasakan pengalaman itu secara langsung dengan memanfaatkan semua indera yang kita miliki. Hal itu setara dengan ilmu yang kita dapatkan dari puluhan ribu buku yang pernah dicetak di dunia. Demikian juga sebuah perjalanan wisata. Kita takkan pernah tahu betapa indah, buruk, atau uniknya suatu tempat sampai kita menapakan kaki kita di tempat tersebut.






            Demikian pula pengalaman yang Dreamland alami selama melakukan Cambodia Trip di penghujung Mei 2013 ini. Begitu banyak keajaiban, keunikan, dan keanehan yang Dreamland temui di sepanjang perjalanan yang selama ini hanya Dreamland baca di majalah atau buku. Tidak hanya sekadar melihat dan berfoto di sebuah tempat, melainkan juga meresapi setiap peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Sungguh sebuah pengalaman yang tidak terbeli dengan apapun di dunia ini selain bisa merasakan dan mengalaminya secara langsung.






            Perjalanan bermula ketika Dreamland bersiap-siap dari rumah menuju pool jasa angkutan bus Primajasa di kompleks Batununggal. Dengan jam keberangkatan pukul 11.00 WIB, Dreamland segera masuk dan naik ke dalam bus dengan nomor kursi yang telah ditentukan. Perjalanan selama 3 jam pun terasa begitu cepat sampai Dreamland tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB. Dreamland pun langsung melakukan prosedur check-in, mulai dari membayar airport tax sampai mengambil boarding pass.






            Kali ini, Dreamland menggunakan maskapai budget rendah asal Singapura, yakni Tiger Airways yang diwakili Mandala di Indonesia. Dreamland mendapatkan tiket promo beberapa waktu yang lalu, sehingga berkesempatan untuk melakukan perjalanan kembali dengan rute Jakarta – Bangkok. Setelah memakan bekal yang dibawa dari rumah, Dreamland pun segera naik ke ruang imigrasi di lantai atas untuk segera mendapatkan cap dan menunggu di ruang tunggu keberangkatan. Jadwal pesawat Dreamland sendiri adalah pukul 15.40 WIB untuk berangkat ke Bangkok.






            Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Semua penumpang dipersilahkan berbaris dan menaiki pesawat. Dreamland pun langsung menyerahkan tiket pesawat, serta menaiki kendaraan yang disediakan Mandala untuk tiba di pesawat Mandala yang diparkir agak jauh. Setelah itu, Dreamland pun langsung di kursi yang telah ditentukan. Sambil menunggu penumpang lain untuk naik ke atas pesawat, Dreamland melihat berbagai kesamaan yang ada di pesawat Mandala dan AirAsia, yakni kursinya sama-sama sempit dan propertinya hampir mirip satu sama lain. Perbedaannya hanya terletak di pramugara dan pramugarinya yang berseragam kuning.






            Keunikan pesawat Mandala lainnya adalah kursi berbayar yang paling mahal hanya terletak di deretan nomor 1 dan pintu darurat, sementara nomor 2 dan seterusnya harganya sama jika membeli letak kursi. Dreamland kebetulan duduk di kursi nomor 2 dan ada keluarga yang terpisah jarak, sehingga meminta bertukar. Akhirnya pramugari pun meminta Dreamland untuk duduk di kursi nomor 1 alias paling depan. Hehe… akhirnya Dreamland merasakan juga nikmatnya duduk di kursi terlonggar jarak antar kaki ini.






            Perjalanan selama 3 jam 5 menit pun terasa begitu cepat. Dreamland pun akhirnya tiba di bandara Suvarnabhumi Airport pukul 19.25. Bandara Suvarnabhumi ini boleh dikatakan sangat bagus dan hampir mirip dengan Bandara Changi di Singapura. Arsitekturnya sangat megah dan modern, serta terdapat banyak pancuran air minum yang bisa kita nikmati di sini. Dreamland pun langsung menuju ke konter imigrasi yang terletak cukup jauh dari ruang ketibaan dan mengantri cukup lama karena begitu banyak turis yang datang ke Bangkok, terutama bule.






            Setelah melalui imigrasi yang cukup melelahkan, Dreamland pun langsung keluar dan menuju Airport Rail Link yang terletak di lantai paling dasar Bandara Suvarnabhumi. Berhubung Dreamland akan melakukan perjalanan dengan kereta api esok pagi pada pukul 5.55, Dreamland pun langsung mengambil tujuan yang mendekati stasiun kereta api Hua Lam Phong. Dreamland langsung diarahkan oleh staf yang ada untuk mengambil Airport Rail Link jurusan Makkasan. Setelah itu berlanjut dengan MRT menuju Hua Lampong Station. 



            Dreamland pun menunggu Airport Rail Link yang tiba dan naik didalamnya. Airport Rail ini mirip seperti MRT di Singapura. Kemudian sesampainya di Makkasan dengan bangunannya yang begitu megah, Dreamland keluar dan berjalan kaki 10 menit menuju MRT Phetchaburi untuk menuju MRT Hua Lampong. Setelah membeli tiket, Dreamland langsung turun ke bawah dan menaiki MRT yang serupa dengan MRT di Singapura. Sesampainya di MRT Hua Lampong, Dreamland ternyata langsung berada tepat di samping bangunan stasiun kereta api. Benar-benar praktis. 


            Di sini Dreamland menemukan begitu banyak orang lokal dan ada juga turis yang tertidur lelap di sepanjang pinggir bangunan stasiun kereta api. Dreamland pun masuk ke stasiun kereta api yang sudah tidak asing lagi setelah perjalanan ke Ayutthaya 2 bulan yang lalu. Dreamland menanyakan ke konter untuk pembelian tiket dengan jurusan Aranyaprathet. Ternyata konter tiket sudah ditutup dan dibuka kembali besok pukul 5.00. Awalnya Dreamland mau menginap di stasiun kereta api saja, namun karena ada petugas yang mengusir turis yang sudah tertidur lelap, terpaksa Dreamland mencari penginapan yang ada di sekitar Hua Lam Phong ini.
            Dreamland pun berjalan untuk mencari penginapan yang ada di Hua Lam Phong ini. Harganya sangat bervariasi, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Berhubung sekarang sudah menunjukkan pukul 23.00 dan hanya tersisa beberapa jam, Dreamland pun mencari penginapan yang hanya untuk tidur saja. Akhirnya setelah berjalan 1 jam mencari-cari, Dreamland menemukan sebuah guesthouse yang namanya Dreamland lupa dengan tarif 450 bath semalam dengan kipas angin.
           Kondisi guesthouse ini sangat mengerikan dan agak angker dengan penataan yang sedemikian rupa. Selain itu, di kamar Dreamland menemukan seekor laba-laba raksasa, sehingga setiap kali mau tidur harus waspada karena takut digigit. Pokoknya benar-benar pengalaman menginap terburuk yang pernah Dreamland alami selama ini. Ternyata sebuah perjuangan berat untuk menanti kereta api pagi menuju Aranyaprathet di Hua Lam Phong ini! Dreamland pun beristirahat dan bersiap untuk melakukan aktivitas esok hari dengan sebaik mungkin.

Jakarta, Bangkok, Thailand, 25 Mei 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jakarta dan Bangkok tidak mempunyai perbedaan waktu, yakni GMT + 7.
- Bandara Suvarnabhumi mempunyai Airport Rail Link yang terletak di lantai paling dasar bandara yang memudahkan kita untuk mengakses berbagai wilayah yang ada di Bangkok.
- Kurs Thailand Bath saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 330 IDR.
- Thailand mempunyai berbagai moda transportasi berteknologi canggih, mulai dari BTS Sky Train, MRT Subway, dan Airport Rail Link.
- Stasiun kereta api Hua Lam Phong mempunyai rute destinasi yang bervariasi untuk membawa kita keluar dari wilayah kota Bangkok.
- Kereta yang tersedia di Hua Lam Phong hanyalah kereta kelas 3 dan tidak ada kelas lainnya.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.