Day
1 : Menanti Kereta Api di Hua Lam Phong Station
Terkadang
untuk memahami suatu hal, kita tak perlu membaca ratusan atau ribuan buku di
perpustakaan. Kita hanya perlu mengalami dan merasakan pengalaman itu secara
langsung dengan memanfaatkan semua indera yang kita miliki. Hal itu setara
dengan ilmu yang kita dapatkan dari puluhan ribu buku yang pernah dicetak di
dunia. Demikian juga sebuah perjalanan wisata. Kita takkan pernah tahu betapa
indah, buruk, atau uniknya suatu tempat sampai kita menapakan kaki kita di
tempat tersebut.
Demikian
pula pengalaman yang Dreamland alami selama melakukan Cambodia Trip di
penghujung Mei 2013 ini. Begitu banyak keajaiban, keunikan, dan keanehan yang
Dreamland temui di sepanjang perjalanan yang selama ini hanya Dreamland baca di
majalah atau buku. Tidak hanya sekadar melihat dan berfoto di sebuah tempat,
melainkan juga meresapi setiap peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau.
Sungguh sebuah pengalaman yang tidak terbeli dengan apapun di dunia ini selain
bisa merasakan dan mengalaminya secara langsung.
Perjalanan
bermula ketika Dreamland bersiap-siap dari rumah menuju pool jasa angkutan bus Primajasa di kompleks Batununggal. Dengan
jam keberangkatan pukul 11.00 WIB, Dreamland segera masuk dan naik ke dalam bus
dengan nomor kursi yang telah ditentukan. Perjalanan selama 3 jam pun terasa
begitu cepat sampai Dreamland tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta
sekitar pukul 14.00 WIB. Dreamland pun langsung melakukan prosedur check-in, mulai dari membayar airport tax sampai mengambil boarding pass.
Kali
ini, Dreamland menggunakan maskapai budget
rendah asal Singapura, yakni Tiger Airways yang diwakili Mandala di Indonesia.
Dreamland mendapatkan tiket promo beberapa waktu yang lalu, sehingga
berkesempatan untuk melakukan perjalanan kembali dengan rute Jakarta – Bangkok.
Setelah memakan bekal yang dibawa dari rumah, Dreamland pun segera naik ke
ruang imigrasi di lantai atas untuk segera mendapatkan cap dan menunggu di
ruang tunggu keberangkatan. Jadwal pesawat Dreamland sendiri adalah pukul 15.40
WIB untuk berangkat ke Bangkok.
Akhirnya
waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Semua penumpang dipersilahkan berbaris dan
menaiki pesawat. Dreamland pun langsung menyerahkan tiket pesawat, serta
menaiki kendaraan yang disediakan Mandala untuk tiba di pesawat Mandala yang
diparkir agak jauh. Setelah itu, Dreamland pun langsung di kursi yang telah
ditentukan. Sambil menunggu penumpang lain untuk naik ke atas pesawat,
Dreamland melihat berbagai kesamaan yang ada di pesawat Mandala dan AirAsia,
yakni kursinya sama-sama sempit dan propertinya hampir mirip satu sama lain.
Perbedaannya hanya terletak di pramugara dan pramugarinya yang berseragam
kuning.
Keunikan
pesawat Mandala lainnya adalah kursi berbayar yang paling mahal hanya terletak
di deretan nomor 1 dan pintu darurat, sementara nomor 2 dan seterusnya harganya
sama jika membeli letak kursi. Dreamland kebetulan duduk di kursi nomor 2 dan
ada keluarga yang terpisah jarak, sehingga meminta bertukar. Akhirnya pramugari
pun meminta Dreamland untuk duduk di kursi nomor 1 alias paling depan. Hehe…
akhirnya Dreamland merasakan juga nikmatnya duduk di kursi terlonggar jarak
antar kaki ini.
Perjalanan
selama 3 jam 5 menit pun terasa begitu cepat. Dreamland pun akhirnya tiba di
bandara Suvarnabhumi Airport pukul 19.25. Bandara Suvarnabhumi ini boleh
dikatakan sangat bagus dan hampir mirip dengan Bandara Changi di Singapura.
Arsitekturnya sangat megah dan modern, serta terdapat banyak pancuran air minum
yang bisa kita nikmati di sini. Dreamland pun langsung menuju ke konter
imigrasi yang terletak cukup jauh dari ruang ketibaan dan mengantri cukup lama
karena begitu banyak turis yang datang ke Bangkok, terutama bule.
Setelah
melalui imigrasi yang cukup melelahkan, Dreamland pun langsung keluar dan menuju
Airport Rail Link yang terletak di lantai paling dasar Bandara Suvarnabhumi.
Berhubung Dreamland akan melakukan perjalanan dengan kereta api esok pagi pada
pukul 5.55, Dreamland pun langsung mengambil tujuan yang mendekati stasiun
kereta api Hua Lam Phong. Dreamland langsung diarahkan oleh staf yang ada untuk
mengambil Airport Rail Link jurusan Makkasan. Setelah itu berlanjut dengan MRT
menuju Hua Lampong Station.
Dreamland
pun menunggu Airport Rail Link yang tiba dan naik didalamnya. Airport Rail ini
mirip seperti MRT di Singapura. Kemudian sesampainya di Makkasan dengan
bangunannya yang begitu megah, Dreamland keluar dan berjalan kaki 10 menit
menuju MRT Phetchaburi untuk menuju MRT Hua Lampong. Setelah membeli tiket,
Dreamland langsung turun ke bawah dan menaiki MRT yang serupa dengan MRT di
Singapura. Sesampainya di MRT Hua Lampong, Dreamland ternyata langsung berada
tepat di samping bangunan stasiun kereta api. Benar-benar praktis.
Di
sini Dreamland menemukan begitu banyak orang lokal dan ada juga turis yang
tertidur lelap di sepanjang pinggir bangunan stasiun kereta api. Dreamland pun
masuk ke stasiun kereta api yang sudah tidak asing lagi setelah perjalanan ke
Ayutthaya 2 bulan yang lalu. Dreamland menanyakan ke konter untuk pembelian
tiket dengan jurusan Aranyaprathet. Ternyata konter tiket sudah ditutup dan
dibuka kembali besok pukul 5.00. Awalnya Dreamland mau menginap di stasiun
kereta api saja, namun karena ada petugas yang mengusir turis yang sudah
tertidur lelap, terpaksa Dreamland mencari penginapan yang ada di sekitar Hua
Lam Phong ini.
Dreamland
pun berjalan untuk mencari penginapan yang ada di Hua Lam Phong ini. Harganya
sangat bervariasi, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Berhubung sekarang
sudah menunjukkan pukul 23.00 dan hanya tersisa beberapa jam, Dreamland pun
mencari penginapan yang hanya untuk tidur saja. Akhirnya setelah berjalan 1 jam
mencari-cari, Dreamland menemukan sebuah guesthouse
yang namanya Dreamland lupa dengan tarif 450 bath semalam dengan kipas angin.
Kondisi
guesthouse ini sangat mengerikan dan
agak angker dengan penataan yang sedemikian rupa. Selain itu, di kamar
Dreamland menemukan seekor laba-laba raksasa, sehingga setiap kali mau tidur
harus waspada karena takut digigit. Pokoknya benar-benar pengalaman menginap
terburuk yang pernah Dreamland alami selama ini. Ternyata sebuah perjuangan
berat untuk menanti kereta api pagi menuju Aranyaprathet di Hua Lam Phong ini!
Dreamland pun beristirahat dan bersiap untuk melakukan aktivitas esok hari
dengan sebaik mungkin.
Jakarta, Bangkok, Thailand, 25 Mei 2013
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jakarta dan Bangkok tidak mempunyai perbedaan
waktu, yakni GMT + 7.
- Bandara Suvarnabhumi mempunyai Airport Rail Link
yang terletak di lantai paling dasar bandara yang memudahkan kita untuk
mengakses berbagai wilayah yang ada di Bangkok.
- Kurs Thailand Bath saat Dreamland melakukan
perjalanan adalah 330 IDR.
- Thailand mempunyai berbagai moda transportasi
berteknologi canggih, mulai dari BTS Sky Train, MRT Subway, dan Airport Rail
Link.
- Stasiun kereta api Hua Lam Phong mempunyai rute
destinasi yang bervariasi untuk membawa kita keluar dari wilayah kota Bangkok.
- Kereta yang tersedia di Hua Lam Phong hanyalah
kereta kelas 3 dan tidak ada kelas lainnya.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.